Hadits Online

Senin, 29 Oktober 2012

Ucapan Ied dari Anak Kecil untuk Muwahhid yang Terpenjara


Namanya Muwahid dan Mujahid, anak dari Shah Jalal Husain alias Abu Muwahid, seorang aktivis Islam dari harokah Al Muhajirun  dan seorang Da’i ternama di London, Inggris. Pada April 2007 beliau ditangkap dan ditahan terkait ceramahnya di Masjid Regent’s Park yang mengutuk invasi AS dan koalisinya di Iraq dan Afghanistan, dan menyoroti pembantaian massal terhadap kaum muslimin di kota Fallujah, Iraq. Kemudian beliau dikaitkan dengan tuduhan pengumpulan dana untuk terorisme.

Ied Adha kemarin, dua anak yang masih kecil itu (Muwahid berumur 9 tahun, dan Mujahid 7 tahun) bersama teman-temannya membuat sebuah Kartu Ucapan Ied teruntuk kaum Muslimin yang berada dalam bui tawanan. Sederhana memang, tapi memberikan kesejukan dan menghibur, pun menguatkan serta semoga bisa menambah ketegaran mereka yang berada di balik jeruji penjara lantaran menyuarakan kebenaran.

“Sakit hati kami kala mendengar kisah tentang kalian dan apa yang kalian lakukan. InsyaAllah kaum Muslimin di seluruh dunia akan bangkit dan berdiri melawan mereka yang bertanggung jawab atas kesewenang-wenangan yang menimpa kalian. Kami percaya kepada Allah bahwa kalian pantas mendapat surgaNya. InsyaAllah, kalian akan baik-baik saja. Kami meminta kepada Allah untuk menolong dan meneguhkan kalian. Kalian baik-baik saja kan berada di dalam sel-sel itu? Sesungguhnya mereka yang berlaku dzolim pada kalian lah yang layak hidup di dalam penjara-penjara ketakutan, dengan jeruji-jeruji besi yang terbuat dari keputusasaan, dan memakan rasa malu mereka tiga kali dalam setiap harinya! Siapakah yang menurut kalian layak memasuki neraka Jahannam! Sekalipun mereka mungkin menyiksa, menyakiti dan memukuli kalian, tetaplah istiqomah dalam keimanan kalian niscaya Allah akan menolong kalian. Kami berdo’a agar kalian segera dibebaskan. Kami marah menyaksikan kalian telah meringkuk di dalam penjara selama hampir 8 tahun hanya karena kalian mendakwahkan Islam yang merupakan satu-satunya agama yang benar dan terbaik. Dan InsyaAllah, tolong jangan berpikiran bahwa kami disini tidak mempedulikanmu. InsyaAllah kalian kan mendapatkan hari Ied yang indah dimana kalian tetap di perkenankan untuk merayakannya. Tetap do’akan kami di dalam do’a-do’a kalian."

 Semoga Allah memberikan tsabat, shobr, dan keistiqomahan untuk saudara-saudara kita yang terdzolimi di mana saja mereka berada. (arkan/ Fanspage FB Abu Muwahid)
Sumber : Shoutussalam.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Pesan ‘Iedul Adh-ha Syaikh Yahya Al Libiy rohimahulloh


Bismillahirrohmanirrohim

Media Jihad Nukhbah
Divisi Penulisan Ceramah dan Publikasi
Mempersembahkan
Teks Khutbah ‘Iedul Adh-ha tahun 1430 H
Dengan judul

Kabar Gembira Kemenangan dan Angin Sejuk Kekuasaan

Fadhilatu Syaikh Mujahid Abu Yahya Al-Libiy (Rahimahullah)

diterbitkan

Divisi Media Muassasah As-Sahab

Segala puji bagi Alloh yang Maha Perkasa, Maha Penolong, yang mana orang yang menentang-Nya mendapatkan kehinaan maka Dia menghinakannya dan yang merendahkan orang yang menentang dan memusuhi-Nya. Maka Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman dengan firman-Nya yang benar:
 “Sesungguhnya orang-orang yang yang menentang Alloh dan Rosul-Nya, pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 6)

Yang berfirman dengan firman-Nya yang benar:
 “Sesungguhnya orang-orang yang menentang Alloh dan RosulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. Alloh telah menetapkan: "Aku dan rosul-rosul-Ku pasti menang." Sesungguhnya Alloh Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 20-21)

Yang memuliakan orang yang menolong dan bertawalli kepada-Nya (mengambil-Nya sebagai penolong) dan yang menjanjikan akan memberikan kekuasaan kepada orang yang mengikuti jalan dan petunjuk-Nya. Maka Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
 “Dan barangsiapa mengambil Alloh, Rosul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Alloh itulah yang pasti menang.” (QS. Al-Maaidah [5]: 56)

Dan Dia ‘Azza wa Jalla berfirman:
“Dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nuur [24]: 55)

Sholawat dan salam yang paling sempurna semoga tetap tercurah kepada Nabi, kekasih dan pilihan-Nya sebagai orang yang mengangkat dan meninggikan penyebutan-Nya, serta yang memuliakan dien-Nya lalu menjaga dan menetapkannya; dan kepada keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti jalannya dan meneladaninya.

Kemudian amma ba’du,

Hanya dalam beberapa tahun, Romawi (AS) kalah di Afghanistan. Dan mereka setelah kekelahannya akan diusir. Maka dijungkirkanlah panji mereka, salib mereka dipatahkan, Alloh muliakan dien-Nya, Alloh tolong tentara-Nya, Alloh muliakan kitab-Nya sementara mereka dalam keadaan marah.

Beberapa tahun yang lalu kita masih ingat ketika pemimpin mereka yang tertipu (George Walker Bush)-yang sekarang telah dilemparkan di tempat sampah sejarah- berbicara dengan segenap kesombongan dan kecongkakannya, ia membagi dunia menjadi dua bagian dan berkata, “Siapa yang tidak bersama kami maka ia musuh kami.” Maka banyaklah orang yang tunduk, ikut, bergabung dan barbaris di belakangnya. Sementara itu para pembela kebenaran dan orang-orang beriman tegak berdiri dengan kejujuran dan kemantapan imannya mengatakan perkataan para pendahulunya,

 “Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : "Inilah yang dijanjikan Alloh dan Rosul-Nya kepada kita." Dan benarlah Alloh dan Rosul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (QS. Al-Ahzab [33]: 22)

Pada waktu itu, ketika para penyeru hikmah dan maslahat palsu yang mereka tidak tahu bahwa Alloh telah menyingkap tabir mereka dan mempermalukan rahasia mereka, maka Dia berfirman berkaitan dengan mereka,
 “Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Alloh akan mendatangkan kemenangan (kepada Rosul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Alloh, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maaidah [5]: 52-53)

Pada waktu itu, ketika bumi ini menyendiri dari kelompok kecil ini berdirilah amirul mukminin dengan kemantapan imannya dan ketawakkalannya kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala serta dengan kepercayaannya akan janji-Nya, ia mengatakan ucapan yang telah ditulis dan gemanya akan tetap menggema dalam sejarah,
 “Saya ada di antara dua janji. Bush telah menjanjikanku dengan kekalahan. Sementara Alloh Azza wa Jalla telah menjanjikanku dengan kemenangan dan kami akan melihat janji yang mana yang akan terwujud.”

Lihatlah sekarang, kita melihat janji yang mana yang akan terwujud. Sesungguhnya itulah janji Dzat yang tidak akan mengingkari janji-Nya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
 “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. “ (QS. Muhammad [47]: 7)

Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar
Allohu akbar dihinakanlah negara salibis
 Dan dengan pedanglah dien Al-Musthofa Al-‘Arobiy (Nabi pilihan dari bangsa Arab, -ed) menjadi mulia

هذا الذي كانت الآمال لو طلبت *** رؤياه في النوم لاستحيت من الطلبِ

Inilah harapan yang seandainya dia minta
melihatnya di waktu tidur maka (harapan) itu menjadi malu dengan permintaan itu

Ya benar, wahai ikhwah, sesungguhnya Alloh subhanahu wa ta’ala telah mengangkat kitab-Nya, memuliakan tentara-Nya dan merendahkan musuh-musuh-Nya. Ya Alloh milik-Mulah segala puji wahai Robb kami. Ya Alloh milik-Mulah segala puji atas keburukan yang Engkau singkirkan, atas urusan yang Engkau atur, atas kebaikan yang Engkau turunkan, atas musuh yang Engkau hancurkan, atas wali yang Engkau tolong, atas dien yang Engkau angkat derajatnya, dan atas syariat yang Engkau kokohkan. Ya benar, wahai ikhwah, begitulah seharusnya kepercayaan kita kepada Alloh.

Saya ingin mulai dengan apa yang dengannya Alloh ‘Azza wa Jalla mulai ketika menyebutkan cerita para sahabat nabi-Nya dengan nikmat-Nya yang agung kepada mereka pada hari perang Ahzab. Dia  subhanahu wa ta’ala berfirman,
 “Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Alloh (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Alloh Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ahzab [33]: 9)

Ya benar, wahai ikhwah, kita telah sampai pada fase ini. Kita telah melihat tanda-tanda kemenangan jelas terlihat di cakrawala dan tanda-tanda kekuasaan telah nampak bagi setiap mukmin yang jujur dan percaya dengan janji Alloh subhanahu wa ta’ala. Namun hasil ini tidak diraih kaum muslimin dan mujahidin dalam perjalanan yang menyenangkan. Namun diraih dengan penuh kesulitan dan kesukaran sampai mereka merasakan hasil yang sekarang Alloh subhanahu wa ta’ala berikan kepada mereka.

Wahai ikhwah,
Sebagaimana kami menyebutkan nikmat yang sekarang kita rasakan dengan karunia Alloh ‘Azza wa Jalla, maka kita harus mengingat buah-buah yang dihasilkan dari pertempuran ini yang hanya berlangsung beberapa tahun. Benar wahai ikhwah, hanya berlangsung selama beberpa tahun, melawan siapa?

Sesungguhnya itu pertempuran melawan Amerika yang mana penduduk barat dan timur sujud kepadanya dan yang apabila namanya disebut menggigillah mereka ketakutan, terbanglah hati mereka dan terbelalaklah mata mereka. Seakan-akan Amerika adalah Alloh –Maha Tinggi Alloh dari semua itu dengan ketinggian yang besar. Adapun sekarang, mana Amerika? Mana kekuatannya? Mana kesombongannya? Mana keangkuhannya? Mana kecongkakannya? Mana wibawanya? Semua itu telah jatuh di bawah telapak kaki telanjang orang-orang fakir dan lemah yang hidup di lembah-lembah, di puncak-puncak bukit, di bawah-bawah pohon, kedinginan, kepanansan, kesempitan, dan kelaparan. Namun mereka merasa mulia dengan dien mereka dan bertawakkal kepada Robb mereka dan percaya dengan janji Alloh subhanahu wa ta’ala sampai Alloh rendahkan imperium ini melalui tangan mereka.

Sungguh saya pernah katakan pada suatu hari di hari semacam hari ini: Amerika akan direndahkan sebagaimana imperium-imperium pendahulunya juga sudah direndahkan dan hidungnya akan disungkurkan di tanah. Lihatlah sekarang kita melihat hidungnya telah dibenamkan di lumpur-lumpur Afghanistan dan Iraq. Ia telah direndahkan sebagaimana imperium-imperium sebelumnya direndahkan. Sekarang ia mencari jalan keluar dari Afghanistan. Mereka mengatakan, “Strategi baru.” Yang tidak lain kecuali strategi kabur dan melarikan diri serta menyelamatkan diri dengan membawa apa saja yang bisa diselamatkan.

Ya benar, wahai ikhwah, sesungguhnya Alloh subhanahu wa ta’ala telah menganugerahkan kepada kita nikmat agung dan sangat besar untuk kita sebutkan, mengingat-ingatnya dan membahasnya di antara kita. Sesungguhnya syukur adalah pengikat berbagai kenimatan. Dengannya-lah Alloh akan menambahkan kenikmatan-kenikmatan itu,
 “Dan (ingatlah juga), tatkala Robbmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.".” (QS. Ibrahim [14]: 7)

Akan tetapi sebagaimana kami katakan wahai ikhwah, hasil besar yang diraih mujahidin sekarang ini di Afghanistan tidak diraih dengan cara yang mudah tapi diraih dengan pengorbanan, kesabaran, keteguhan dan yakin dengan (janji dan pertolongan) Alloh subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana kita harus mengingat nikmat ini kepada kita, kita juga harus mengingat para pahlawan pilihan yang tegar menghadapi situasi-situasi sulit tersebut untuk mengembalikan urusan kepada jalannya dan untuk mengatakan kepada dunia dengan bangga bahwa sesungguhnya Alloh menjanjikan kepada kita dengan janji yang benar dan Dia tidak akan menyelisihi janji-Nya dan dengan ijin Alloh kita akan mendapat pertolongan dan dien Alloh subhanahu wa ta’ala akan berkuasa. Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman,
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (QS. Ghafir [40]: 51)

Wahai Robb kami segala puji hanyalah milik-Mu atas apa yang Engkau anugerahkan kepada kami berupa nikmat-nikmat lahir maupun batin.

Pertempuran ini wahai ikhwah, adalah pertempuran seluruh umat. Ikut di dalamnya anak yatim dengan keyatimannya, orang yang kehilangan anaknya dengan kondisinya tersebut, orang fakir dengan kefakirannya, orang lemah dengan kelemahannya, orang kaya dengan hartanya, para pemuda dengan darahnya, para pahlawan dengan kesabarannya, dan para wali dengan doanya. Hasil ini merupakan amanah yang ada di pundak para komandan jihad yang harus mereka jaga dan hendaknya mereka tetap teguh di atas jalan ini yang mana mereka memulainya tanpa satupun kawan yang menemani selain hanya Alloh subhanhu wa ta’ala. Hendaklah mereka waspada dari berpaling kepada selain Alloh ‘Azza wa Jalla sedangkan Alloh telah memberikan kemenangan ini dan Alloh telah berikan kekuasaan ini. Demi Alloh, jika kita berpaling kepada selain-Nya, jika kita melihat kepada selain-Nya niscaya Alloh subhanahu wa ta’ala akan merendahkan kita dan niscaya Dia akan mencabut nikmat ini dari kita dan memberikannya kepada selain kita karena kita bukan orang yang layak untuk memegangnya
 “Dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.” (QS. Muhammad [47]: 38)

Inilah yang bisa saya katakan. Aku meminta ampun kepada Alloh yang maha agung atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kalian.

Khuthbah Kedua

Segala puji bagi Alloh dengan pujian yang banyak, baik dan diberkahi. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi-Nya, Muhammad, kepada keluarganya dan segenap sahabatnya serta kepada siapa saja yang mengambil petunjuknya dan berjalan di atas sunnahnya sampai hari kiamat.

Kemudian amma ba’du,
Pada hari ini wahai ikhwah, kita harus mengingat saudara-saudara kita yang telah mempersembahkan darahnya untuk menebus dien Alloh ‘Azza wa Jalla dan rela jasad mereka dicabik-cabik sampai menjadi batu bata untuk membangun bangunan khilafah Islamiyah. Dan kafilah jihad dan pengorbanan akan terus berjalan dan mendekati, hari demi hari, agar dien Alloh ‘Azza wa Jalla tersebar luas. Kita katakan sementara kepercayaan kami kepada Alloh ‘Azza wa Jalla dan janji-Nya sangat besar bahwa dien Alloh ‘Azza wa Jalla tidak akan hanya terbatas di atas bumi Afghanistan, Iraq, Somalia, Yaman, dan Aljazair. Tetapi akan merata ke seluruh penjuru bumi sebagaimana telah dikabarkan kepada kita oleh (ash-shoodiq al-mashduuq) Rosulullah shollollohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

"إنّ الله زوى لي الأرض مشرقها ومغربها وإنّ مُلك أُمّتي سيبلغ ما زوى لي منها"

“Sesungguhnya Alloh membentangkan bumi kepadaku dari timur sampai barat dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai daerah yang dibentangkan kepadaku.”

Beliau shollollohu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ
Perkara ini benar-benar akan mencapai daerah yang dicapai malam dan siang (seluruh dunia). Tidaklah Alloh tinggalkan rumah wabar tidak pula madar kecuali Alloh akan memasukkannya ke dalam dienul Islam

Beliau shollollohu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

سَتَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً عَاضًّا فَيَكُونُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهُ اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهُ ثُمَّ يَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيًّا فَيَكُونُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهُ اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهُ ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ نُبُوَّةٍ

“Kenabian akan ada di tengah kalian selama Alloh menghendaki ada. Kemudian Alloh mengangkatnya jika Alloh menghendaki mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah di atas Minhaj Nubuwaah. Ia akan berlangsung selama Alloh menghendaki ada. Kemudian Alloh mengangkatnya jika berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kerajaan yang lalim dan penindas. Ia akan berlangsung selama Alloh menghendaki ada. Kemudian Alloh mengangkatnya jika berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kerajaan yang sewenang-wenang. Ia akan berlangsung selama Alloh menghendaki ada. Kemudian Alloh mengangkatnya jika Alloh berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah di atas Minhaj Nubuwwah.”

Kemudian beliau shollollohu ‘alaihi wa sallam diam. Ini adalah janji dari Alloh subhanahu wa ta’ala dan informasi dari nabi-Nya shollollohu ‘alaihi wa sallam bahwa dienul Islam yang akan Alloh menangkan atas seluruh dien dan akan tersebar merata ke seluruh penjuru bumi dari belahan timur sampai belahan barat. Tidak akan tersisa satu rumah, tidak akan tersisa satu kota, tidak pula satu kampung baik kecil maupun besar kecuali akan Alloh masukkan ke dalamnya dienul Islam dan penghuninya akan memeluk dienul Islam dan akan berada di bawah kekuasaan Islam. Informasi ini pasti terjadi. Apa yang dilakukan musuh-musuh Alloh ‘Azza wa Jalla berupa pengorbanan dengan harta, makar yang dilakukan siang dan malam untuk memadamkan cahaya Alloh ‘Azza wa Jalla akan hilang sia-sia seperti debu ditiup angin. Semua itu akan menjadi sesalan di hati mereka. Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman
 “Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Alloh. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan.” (QS. Al-Anfal [8]: 36)

Kalian bisa lihat dengan mata kepala kalian apa yang dibelanjakan Amerika dan apa yang dianggarkan untuk departemen pertahanannya. Lihatlah sekarang, itu semua menjadi sesalan dalam hati mereka. Sungguh mereka telah kalah dengan ijin Alloh ‘Azza wa Jalla. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman,
 “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Alloh dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Alloh tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.Dialah yang telah mengutus RosulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS. At-Taubah [9]: 32-33)

Matilah mereka dengan penuh kemarahan, kedukaan dan penyesalan. Sesungguhnya dien Alloh ‘Azza wa Jalla akan terus naik dan bayangannya akan terus menyebar dan manusia akan terus masuk ke dalamnya secara berbondong-bondong sebagaimana firman Alloh ‘Azza wa Jalla dan akan kami sampaikan di tempat ini,
 “Apabila telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Robbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS. An-Nashr [110]: 1-3)

Kebenaran selalu tinggi dan kebatilan selalu rendah
dan Alloh tidak ditanya tentang hukum-hukum-Nya
apabila keadaan berganti dan berubah
maka Alloh Azza wa Jalla tidak pernah berubah
kemudahan pasti datang setelah kesulitan
sabar dan tawakkallah menunggu kemenangan yang dekat

Ya Alloh milik-Mulah segala puji wahai Robb kami. Ya Alloh milik-Mulah segala puji atas apa yang Engkau anugerahkan dan milik-Mulah segala puji atas apa yang Engkau berikan dan milik-Mulah segala puji atas apa yang Engkau bukakan. Maha Suci Engkau. Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad beserta keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bersholawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berkahi keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Mahamulia.
Ya Alloh muliakan Islam dan kaum muslimin dan hinakan syirik dan kaum musyrikin.
Ya Alloh tolonglah hamba-hamba-Mu para mujahidin dengan pertolongan dan berilah untuk mereka kemenangan yang gemilang.
Ya Alloh tepatkanlah tembakan mereka, tepatkanlah pendapat mereka, teguhkan telapak kaki mereka, eratkan hati mereka, buatlah mereka bersatu dan jadikanlah mereka satu barisan yang kokoh sebagaimana Engkau sukai dan ridhoi.
Ya Alloh muliakanlah dien-Mu melalu mereka dan muliakanlah mereka dengan dien-Mu
Ya Alloh berilah jalan keluar saudara-saudara kami yang tertawan, bebaskanlah mereka, baguskanlah kebebasan mereka dan segerakanlah keselamatan mereka
Ya Alloh kembalikanlah mereka kepada keluarganya dengan selamat, aman dan membawa ghonimah
Ya Alloh tolonglah dien-Mu, kitab-Mu dan para hamba-Mu yang beriman
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Afghanistan. Ya Alloh berilah mereka kemenangan dari-Mu dengan kemenangan yang gemilang.
Ya Alloh kembalikanlah negara mereka dalam keadaan yang lebih baik, lebih kuat, lebih luas wilayahnya dan lebih cepat dari keadaan negara terdahulu wahai Robb semesta alam.
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Waziristan
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Iraq. Ya Alloh berilah mereka kekuasaan yang kuat yang Engkau sukai dan ridhoi
Ya Alloh tolonglah para hamba-Mu mujahidin di Somalia. Ya Alloh berilah mereka kemenangan dari sisi-Mu kemenangan yang gemilang wahai Robb semesta alam.
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Yaman. Ya Alloh tepatkanlah serangan-serangan mereka. Ya Alloh tambahkan kepada mereka kekuatan, keteguhan dan petunjuk wahai Robb semesta alam.
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Aljazair. Ya Alloh teguhkanlah telapak kaki mereka, matangkanlah rencana mereka, berkahilah langkah-langkah mereka dan bantulah mereka dengan tentara-Mu wahai Dzat yang memiliki tentara langit dan bumi.
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Palestina. Ya Alloh jadikanlah mereka bersatu, berilah petunjuk kepada hati-hati mereka, teguhkanlah telapak kaki mereka dan tinggikanlah panji mereka. Ya Alloh hinakanlah musuh-Mu dan musuh mereka melalui mereka.
Ya Alloh tolonglah mujahidin di Chechnya. Ya Alloh teguhkanlah mereka dan kuatkanlah mereka wahai Robb semesta alam. Ya Alloh berikanlah kepada mereka kesabaran, teguhkanlah telapak kaki mereka dan tolonglah mereka mengalahkan orang-orang kafir.

Akhir seruan kami segala puji bagi Alloh Robb semesta alam.
Walhamdu lillaahi robbil ‘alamin

Ditarjamah oleh: Abu Syakir
Sumber: al-mustaqbal.net

Selasa, 23 Oktober 2012

Pergi Haji dari Bosnia Berjalan Kaki


Pepatah Arab bilang “man jadda wa jadda”, barangsiapa bersungguh-sungguh niscaya dia akan mendapatkan apa yang dicita-citakannya. Kebenaran pepatah ini dibuktikan oleh seorang lelaki muslim asal Bosnia. Meskipun tak memiliki uang yang cukup, ia bertekad untuk pergi haji ke Makkah. Dengan menyeberangi jarak 3.600 mil di enam negara dengan berjalan kaki, lelaki ini telah tiba di kota suci Makkah pekan ini, untuk mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan ibadah Haji.


"Saya ingin melaksanakan Haji, tetapi Saya tidak punya uang," kata Senad Hadzic, dikutip Emirate 24/7 pada hari Senin (22/10/2012), dilansir Onislam.

"Saya memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi, hanya dengan punya uang 200 euro."

Dengan niat dan tekad yang tinggi untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini, Hadzic memulai perjalan panjangnya dari Banovici, kota kelahirannya di utara Bosnia, pada bulan Desembar 2011.

Selama perjalannya, ia berjalan hampir 3.600 mil atau setara dengan 5.900 kilometer dari desanya menuju tanah suci, Makkah.

Melewati 12 hingga 20 mil perhari, Hadzic menyeberangi enam negara, termasuk Turki, Yordania dan Suriah sebelum sampai di Arab Saudi pada pekan ini.

Di dalam tasnya, ia membawa salinan kitab suci Al-Qur'an yang dibungkus plastik untuk melindunginya dari perubahan cuaca.

Ia juga membawa peta dan bendera enam negara yang akan dilewatinya.

Surat-surat kabar mengutipnya ketika berbicara di sebuah video yang diunggah di Youtube, bahwa ia rela menempuh jarak yang jauh ini karena ia tak memiliki uang.

"Saya tidur di masjid-masjid, sekolah dan tempat-tempat lainnya, termasuk di rumah orang-orang baik yang menawarkannya (menginap) kepada saya," kata Hadzic dalam video itu.

"Beberapa orang bertanya kepada saya apakah Saya takut ketika melewati tempat-tempat liar, dan Saya katakan kepada mereka 'mengapa Saya harus takut, Allah bersama saya."

Sebagian besar jamaah Haji dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji pada tahun ini.

Muslim dari seluruh dunia membanjiri Makkah setiap tahunnya untuk melaksanakan ibadah Haji.
Setelah bersusah payah berjalan kaki dari negerinya, melewati berbagai hambatan selama di perjalananan, kini Hadzic telah berada di Makkah untuk mewujudkan cita-citanya melaksanakan ibadah Haji, insya Allah.

Jadi, ketiadaan uang ternyata bukanlah penghalang. Asalkan punya tekad yang kuat, upaya yang bersungguh-sungguh disertai do’a mohon kemudahan, impian yang tampak mustahil di mata orang lain dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Semoga Alloh memudahkan kita mengikuti jejak saudara kita tersebut. Amin.
Sumber: Siraaj/arrahmah.com