Hadits Online

Jumat, 30 November 2012

Jasad Mereka tidak Membusuk


Subhanalloh! Tubuhnya masih tampak berkeringat, darahnya masih terlihat basah, dan aroma wangi tercium darinya, seolah jasad itu baru saja meninggal. Padahal tahukah anda jasad itu sudah 40 hari tergeletak di kamar mayat salah satu rumah sakit. Dia diberi nama Mister-X karena sudah lebih dari sebulan polisi belum bisa mengidentifikasi identitas bersangkutan, semenjak korban “didor” tim Densus 88 di sebuah wilayah di Jakarta Timur dengan sangkaan teroris, bersama dua orang lainnya.
Cerita ini diungkap pengurus DKM salah satu masjid di Bekasi Selatan di hadapan jamaah yang menghadiri suatu acara kajian, sekitar dua tahun lalu dan juga pernah diberitakan sebuah situs Islam, VOA-Islam. Menurut Kepala Divisi Humas Polri waktu itu, Irjen Pol Edward Aritonang, tim medis dan penyidik Polri akhirnya memakamkan dua jasad tersangka terorisme tersebut karena tidak juga mengetahui identitasnya. “Sudah hampir sebulan belum ada pihak keluarga yang datang mengenali sehingga penyidik dan tim medis memakamkan kedua jasad hari ini,” katanya seperti dilansir voa-islam.com sekitar Mei 2010.

Setelah 40 hari berlalu belum ada satu pun keluarga yang mengakui korban sebagai familinya, pengurus DKM lalu mengambil alih kepengurusannya. Dari sinilah kejadian menakjubkan ini terungkap.  Jasad Mister-X tidak membusuk meski sudah 40 hari tergeletak. Lazimnya mayat sudah menyebarkan aroma tak sedap dalam tempo 3-5 hari. Ustadz Syamsuddin Uba, salah seorang pelayat yang ikut memasukkan kedua jenazah ke liang lahat, tanpa ragu sedikitpun bersaksi tentang tanda-tanda kesyahidan kedua jenazah.
“Sesungguhnya kami sudah biasa mengurus jenazah baik bayi, anak-anak hingga orang dewasa, mulai dari memandikan, menyalatkan hingga pemakaman. Sehingga kami bisa membedakan jenazah orang biasa dengan jenazah mujahid,” ujarnya. Ustadz aktivis Gerakan Pemuda Islam (GPI) ini menyatakan kesyahidan kedua jenazah dari isyarat darah yang masih mengalir, padahal keduanya sudah meninggal sebulan yang lalu.
“Ketika kami memandikan kedua jenazah ini kami menyaksikan, subhanallah, darah mereka masih mengalir dari kepala mereka. Padahal sudah hampir satu bulan lamanya jenazah tersebut berada dalam peti,” jelasnya.
Dengan isyarat kesyahidan itu, Ustadz Syam menegaskan bahwa kedua jenazah tersebut adalah bukan teroris, melainkan mujahid. “Dalam Islam, yang disebut teroris adalah orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, dan sedangkan mereka adalah mujahid yang membela Allah dan Rasul-Nya,” terangnya.


Seorang rekan menceritakan hal serupa yang terjadi di daerah asalnya. Beberapa tahun lalu penduduk setempat dibuat heboh dengan kejadian aneh. Jasad seorang Kiyai yang sudah dikuburkan beberapa tahun lewat ternyata masih utuh. “Nggak berubah, kayak pertama kali dikubur. Kain kafannya aja nggak rusak, “komentarnya. Ini terungkap saat jasad Pak Kiyai,  karena sesuatu hal, rencananya akan dipindahkan oleh para murid beliau.
Menurut murid beliau, yang kini juga mengasuh pondok, Pak Kiyai bukan hanya hafizh Qur’an dan luas ilmunya,  tapi juga dikenal berakhlak baik. “Beliau seorang yang sabar, “katanya.
Saat perang Bosnia berlangsung ada seorang mujahid yang meninggal karena tertembak musuh. Jasad mujahid tersebut tidak bisa dibawa pulang karena berada di wilayah musuh. Sesudah dua bulan lebih berlalu, palang merah setempat memfasilitasi pertukaran mayat antara tentara kafir Serbia dengan mujahid Bosnia.
Komandan mujahidin Bosnia bersama beberapa anggotanya lalu pergi ke tempat penyimpanan mayat di wilayah yang dikuasai Serbia. “Kami dapatkan mayat-mayat yang terbunuh kurang lebih baru satu hari baunya sangat busuk, “cerita sang komandan. Seorang tentara Serbia memberi tahu mereka di antara mayat itu ada mayat seorang Arab yang tidak disimpan di lemari pendingin, melainkan dicampakkan begitu saja di tanah lapang.
Mereka lalu menuju mayat yang dimaksud. Dengan perasaan campur aduk mereka membuka pembungkusnya. “Kekhawatiran menggelayuti perasaan kami semua, seperti apa keadaan mayat tersebut setelah lebih dari dua bulan. Apakah telah dimakan ulat? Atau telah berubah kondisinya sama sekali? Atau...? Lalu aku mulai membuka tutupnya, tangan dan tubuhku tiba-tiba gemetar, “lanjutnya. “Ternyata wajahnya seperti bulan dan jenggotnya yang berwibawa memancarkan cahaya putih. Dan tubuhnya, subhanalloh! Tidak ada perubahan sama sekali. Aromanya seperti aroma pohon inai, “katanya memberi kesaksian. Nama mujahid itu adalah Fahd al-Qohthoni yang dapat anda baca dalam buku “Min Qoshosh asy-Syuhada al-Arob” karya Hammad al-Qothari.
Kisah-kisah seperti ini banyak beredar di masyarakat kita, juga dimuat dalam kitab hadits dan karya para ulama dari dulu hingga sekarang. Namun demikian, bisa jadi di antara anda ada yang mengingkari kisah ini. Ah, itu kebetulan saja. Atau, non sense! Cuma qila wa qola (desas desus). Terlalu dilebih-lebihkan dan sebagainya.
Untuk menjawab keraguan ini, Dr Abdul Hamid al-Qudhoh, seorang pakar mikrobiologi dan juga Direktur Laboratorium Khusus RS Irbid Yordania menulis sebuah karya ilmiah yang diberi judul “Al-Mikrubat wa Karomatusy Syuhada”. Selain memaparkan hasil riset ilmiah, buku ini juga mengungkap kesaksian beberapa ulama dan ilmuwan, dan menguatkankannya dengan ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi.

Mikroba, ‘Tentara Allah’ yang selalu taat
Mengapa fenomena seperti ini bisa terjadi? Bagaimana penjelasan ilmiahnya? Kunci semua fenomena ini adalah makhluk Alloh yang berukuran super kecil dan tak kasat mata. Dialah mikroba, salah satu di antara tentara Alloh yang senantiasa taat dan patuh kepada Robbnya. Tidak pernah ragu dan menunda-nunda apa yang telah diperintahkan kepada mereka. Semboyan mereka adalah “Sami’na wa atho’na”. Kami dengar dan kami taati.
Coba bayangkan! Apa jadinya kalau mereka suka membangkang dan melalaikan kewajiban sebagaimana kita, bisa jadi seluruh permukaan bumi ini dipenuhi limbah sampah dan bangkai, sehingga makhluk hidup harus berdesak-desakan di antara tumpukan sampah dan bangkai orang dan hewan di sekelilingnya.
Tapi berkat karunia Dzat yang telah menciptakan makhluk-makhluk yang sangat berguna ini untunglah hal itu tidak terjadi.
Para mikroba ini dengan tanpa mengenal lelah menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya, yakni menjaga keseimbangan ekosistem di seluruh permukaan bumi. Mikroba dengan berbagai spesiesnya menguraikan (mendekomposisi) senyawa-senyawa organik menjadi unsur tunggal dan kemudian mengembalikannya ke tanah sebagai pangkalan terbesar yang tidak akan pernah penuh sejak bera bad-abad lalu. Tugas ini akan terus berlanjut hingga Alloh mengambil alih bumi dan segala isinya. Ini merupakan satu di antara ketetapan Alloh di alam semesta, di mana kehidupan tidak bisa berjalan tanpa keberadaannya. Kepatuhan luar biasa ini merupakan bentuk sholat dan tasbih mereka kepada Robb yang telah menciptakan mereka.
“Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) untuk kaum yang meyakini.” (Al-Jatsiyah : 4)
Mikroba adalah organisme hidup bersel satu dan berbentuk sangat kecil. Ia tidak bisa dilihat dengan mata telanjang kecuali setelah dibesarkan beribu-ribu kali dengan mikroskop. Satuan ukuran besarnya adalah mikron (seperjuta meter) atau lebih kecil lagi.
Mikroba memiliki fase-fase perkembangan yang unik, lingkungan berbeda-beda dan berbagai tuntutan yang berlainan pula. Setiap spesies, Alloh persiapkan untuk hidup dalam kondisi yang berbeda dengan spesies lain. Inilah rahasia mengapa mikroba bisa ditemui di setiap tempat. Ia ada di kedalaman tanah beribu-ribu meter dan ada pula di angkasa yang sangat tinggi. Makhluk ini tersebar di seluruh dunia dengan jumlah yang sangat besar. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dzat yang telah menciptakannya.
Sebagai contoh, pada tubuh manusia terdapat lebih dari 20 milyar mikroorganisme hidup yang menempel pada kulitnya. Para ilmuwan memperkirakan dalam setiap satu cm2 kulit kita terdapat sekitar 1 – 5 juta mikroba yang hidup di atasnya. Belum lagi yang berdiam di bagian anggota tubuh yang lain, misalnya di mulut. Ditemukan, di setiap satu gram dari lapisan email gigi bagian atas mengandung sekitar 250 milyar mikroba. Jumlah yang lebih dahsyat lagi didapati pada usus manusia, tempat awal fase pembusukan manakala manusia mulai mati.
Sehari setelah manusia mati makhluk renik yang berdiam di usus ini mulai menjalankan tugasnya. Dari mana makhluk-makhluk ini mengetahui tuannya telah mati, padahal ia tidak bisa melihat, tidak mendengar dan tidak pula berakal? Dari mana pula ia tahu lumpuhnya sistem pertahanan tubuh tuannya pasca keluarnya ruh dari tubuh? Tentu saja Allohlah yang memberitahu mereka dengan cara yang tidak kita ketahui, agar mereka segera bekerja demi mentaati Sang Pencipta. Bersama makhluk Alloh yang lain, seperti larva dan belatung, mereka menggerogoti sel-sel mayat dengan lahap.

Mengecualikan Makhluk Pilihan
Namun demikian, ternyata ada sebagian makhluk Alloh yang disegani para “tentara Alloh” ini. Mereka adalah para makhluk pilihan. Dihadapan mereka, mikroba seolah tidak berdaya dibuatnya. Alloh mengabadikan kisah ini dalam Al-Qur’an, yang mengandung banyak pelajaran penting dan nilai-nilai ilmiah yang berharga.
“Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) roboh menutupi atapnya. Ia berkata, ‘Bagaimana Alloh menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh.’ Maka Alloh mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Alloh bertanya, ‘Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?’ Ia menjawab, ‘Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari.’ Alloh berfirman, ‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah’...” (Al-Baqoroh : 259) Di sini Alloh menyebutkan makanan dan minuman yang belum berubah, yakni belum basi. Artinya, mikroba belum menguraikan dan merusaknya meski telah lewat seratus tahun. Dalam kasus ini, Alloh menghentikan tugas mikroba yang ada dalam makanan dan minuman ini, serta yang ada di udara sekelilingnya.
Ayat selanjutnya, “Dan lihatlah keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang). Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Dan, lihatlah tulang belulang keledai itu, bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging...” Artinya, Alloh membiarkan mikroba pada tugas aslinya, yakni menguraikan daging dan tulang keledai hingga menjadi tanah. Lalu Alloh memperlihatkan suatu tanda yang besar, bagaimana Dia menyusun tulang belulang, menutupinya dengan daging dan menghidupkannya kembali.
Ayat ini diakhiri, “Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Alloh menghidupkan yang telah mati), ia pun berkata, ‘Saya yakin bahwa Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu’.” Dalam peristiwa ini, komentar Dr Abdul Hamid al-Qodhi, secara tekstual kita melihat dua keadaan yang sangat kontradiktif, padahal sama-sama memiliki kaitan dengan mikroba. Pertama, Alloh menghentikan tugas mikroba, sehingga ia tidak merusak makanan dan minuman. Kedua, Alloh memberlakukan sunnah-Nya dengan membiarkan mikroba melaksanakan tugasnya, yaitu melakukan proses penguraian pada keledai.
Para hamba Alloh yang Alloh pilih itu adalah para Nabi dan Rosul, Syuhada dan para wali-Nya yang terdiri dari para ulama dan orang sholeh, yang melakukan amal sholeh dengan ikhlas sesuai dengan yang Alloh perintahkan dan Rosul contohkan. Bukan amal yang diada-adakan.
 Wallohu a’lam.

Inilah Saat-saat Jasad di Liang Lahad

Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan ber-getar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 - 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 - 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

1 - 4 Jam
Rigor Mortis (Fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 - 6 Jam
Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang bekumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 - 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 - 48 Jam
Rigor Mortis Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina.

3 - 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 - 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu
Rambut, Kuku, Dan Gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan
Kulit Anda mulai meleleh.

Satu Tahun - lebih
Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda. Selang beberapa tahun kemudian tulang belulang pun hancur, kecuali satu bagian kecil yang disebut pangkal tulang ekor. Dari tulang inilah kelak anda dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan anda.

Sabtu, 24 November 2012

Tertindasnya Umat karena Para Pengkhianat


Hampir di setiap jengkal di mana terjadi penindasan atas umat Islam dewasa ini akibat pengkhianatan saudaranya sesama muslim. Ironisnya, pengkhianatan terbesar dilakukan oleh orang-orang yang dijuluki ulil amri, yakni para pemimpin negeri-negeri kaum muslimin. Yang menyedihkan, keabsahan mereka mendapat stempel legitimasi dari sebagian ulama dan kalangan kaum muslimin, sehingga mereka bebas berlenggang-kangkung sebagai pemimpin yang sah, meski pengkhianatan yang dilakukan mereka begitu vulgar dan telanjang. Akibatnya apa pun upaya untuk mengkritisi-- apalagi melengserkan mereka – akan mendapatkan tuduhan sebagai khowarij, sesat dan anjing-anjing neraka.

Lihat saja Banglades, salah satu negeri yang dihuni mayoritas kaum muslimin. Apa yang dilakukan pemerintah mereka kepada kaum Rohingya, yang masih bertalian saudara baik karena agama maupun ras, begitu menyakitkan. Mereka setali tiga uang dengan negara tetangganya yang musyrik itu. Bukannya membantu dengan mengirim tentaranya memerangi kaum musyrik burma, tapi malah mencegah dan mengusir kaum muslimin Rohingya yang tengah menderita dan terlunta-lunta. Mereka memang benar-benar berhati kelam!

Begitu juga yang terjadi dengan Saudi, Kuwait dan negara teluk lainnya saat negara penyebar kemungkaran AS dan sekutunya menyerang Negara Islam Tholiban. Semua orang tahu bahwa beberapa negara teluk menyediakan fasilitas lapangan terbangnya untuk pesawat musuh yang akan membumi-hanguskan sebuah negeri, yang paling layak disebut satu-satunya negara Islam di masa itu. Salah satu ulama yang berpendapat bahwa Tholiban sebagai satu-satunya negara yang menerapkan Islam secara kafah adalah Syaikh Hamud Uqla Asy Syu’aibi rohimahulloh, seorang ulama panutan mujahidin yang juga merupakan guru dari beberapa masyaikh di negara Saudi.

Atau yang terjadi di era Husni Mubarak saat Gaza digempur habis-habisan oleh bangsa Yahudi. Jangankan memberi pembelaan kepada kaum muslimin Gaza dengan pasukannya, relawan yang ingin memberi bantuan pangan dan obat-obatan saja dipersulit. Mubarak tidak ingin sekutu yahudinya menderita kesulitan menghadapi perlawanan mujahidin Hamas. 

Rosululloh telah mengisyaratkan bahwa kekalahan umat Islam saat ini adalah akibat pengkhianatan sebagian umat Islam atas sebagian yang lainnya. Inilah yang saat ini sedang terjadi. Kehancuran umat Islam bukan oleh kekuatan musuh, bukan karena kekuatan mereka, namun karena pengkhianatan sebagian umat Islam.

 Para pengkhianat dari kalangan kaum muslimin itu bekerjasama dengan para thagut dan orang-orang kafir untuk memerangi para mujahidin. Para pengkhianat itu sendiri telah menjual darah daging saudaranya kepada musuh-musuh Islam dengan imbalan yang tidak sedikit. Rosululloh shollollohu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya aku sudah memohon kepada Robbku untuk umatku janganlah membinasakan mereka dengan paceklik yang merajalela, jangan menundukkan mereka kepada musuh dari luar kelompok mereka yang menodai kedaulatan mereka. Sesungguhnya Robbku berfirman: Wahai Muhammad! Sungguh jika Aku telah menetapkan suatu ketetapan, maka tidak bisa ditolak. Aku berikan kepada umatmu agar mereka tidak dibinasakan oleh paceklik yang merajalela dan agar mereka tidak dikuasai oleh musuh dari luar mereka yang akan menodai kedaulatan mereka, sekalipun musuh itu berkumpul dari seluruh penjuru dunia, kecuali jika sebagian mereka membinasakan sebagian yang lain dan mereka saling menawan satu sama lain.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

 Benar, di antara umat Islam saling menawan satu sama lain, dan saling menikam dari belakang. Sebagian lagi ada yang menjadi kaki tangannya dan adapula yang benar-benar menjadi budak setia kaum kafir.
Kegagalan umat Islam dalam mewujudkan cita-citanya lebih karena faktor loyalnya mereka terhadap musuh-musuh Islam.

 Demikian pula keberhasilan musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mereka menang bukan karena kehebatan dan kekuatan yang dimilikinya, melainkan adanya sebagian umat Islam yang bergabung bersama mereka.

 “Keberhasilan” Amerika menjajah negeri-negeri kaum muslimin dan bercokolnya Yahudi di tanah Palestina adalah berkat dukungan sekutunya di Timur Tengah dan dunia Islam lainnya. Saudi dan Negara-negara Arab lainnya juga memberikan dukungan yang cukup besar bagi kesuksesan Amerika dalam menjalankan aksi terornya di Iraq dan Afghanistan.

 Sebagian ada yang memberikan dukungan materi seperti penyediaan tempat bagi pangkalan militer, dan adapula yang memberi dukungan moril dalam bentuk pernyataan dan fatwa-fatwa yang membolehkan Amerika untuk menyerang mujahidin yang ingin menegakkan syariat Alloh.

 Peristiwa bergabungnya sebagian umat Islam bersama musuh-musuh Islam, secara tegas telah dinubuwatkan oleh Rosululloh shollollohu alaihi wa sallam:
“Kiamat tidak akan terjadi hingga suku-suku dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan hingga mereka menyembah berhala. Di tengah umatku kelak akan ada 30 pendusta, masing-masing mengaku sebagai nabi, padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi sesudahku.”  (HR.Abu Dawud dan Tirmidzi)

Kondisi ini belum pernah terjadi di masa dahulu, kecuali pengkhianatan yang dilakukan para pemimpin di kalangan syiah rofidhoh seperti Ibnu Al Qomi dan sebagian muslim sunni yang bekerjasama dengan orang kafir untuk memenuhi ambisinya menguasai kaum muslimin. Ahli sejarah menyebut mereka sebagai pengkhianat dan para ulama memvonisnya murtad.

Beberapa penguasa yang divonis murtad di antaranya adalah Al Muta’ammid bin ‘Abad, seorang hakim di Asybiliyah yang juga salah seorang kepala kabilah di Andalusia. Kesalahannya adalah meminta bantuan pasukan Eropa untuk memerangi kaum muslimin. Ulama penganut madzhab maliki memfatwakan bahwa pada waktu itu ia telah murtad dari Islam. Peristiwa ini terjadi sesudah tahun 480 H. (Al Istiqsho li Akhbar Daul al Maghrib al Aqsho 2/75)

Pada penghujung tahun 980 H pasukan Tartar menyerang negeri-negeri Islam di Syam dan lainnya. Beberapa orang yang mengaku dirinya menganut Islam membantu mereka, maka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah memfatwakan murtadnya orang yang membantu mereka. Bahkan ada pernyataan tegas dari beliau bahwa seandainya kaum muslimin mendapati dirinya berada di barisan musuh (sebagai tanda pengkhianatan) maka jangan ragu untuk membunuhnya, meski beliau adalah guru mereka.

Pada tahun 980 H Muhammad bin Abdillah As Su’ud salah seorang Raja Maroko meminta bantuan kepada Raja Portugal untuk melawan pamannya sendiri Abu Marwan Al Mu’tashim Billah. Ulama madzhab Maliki memfatwakan bahwa dia telah murtad. Perhatikanlah! Bagaimana para ulama dahulu menetapkan vonis murtad lantaran raja tersebut meminta bantuan orang kafir guna memerangi saudaranya, apatah lagi kebalikannya – memberi bantuan pada orang kafir yang memerangi kaum muslimin. Mungkinkah vonis ulama dahulu akan lebih ringan seraya tetap menetapkan mereka sebagai waliyul amri?

Selanjutnya di awal abad ke 14 H, beberapa kabilah di Aljazair membantu pasukan perancis untuk melawan kaum muslimin. Ahli fiqih dari Maroko, Syaikh Abul Hasan At Taswili memfatwakan kekafiran mereka sebagaimana disebut dalam kitab “Ajwibah at Taswili ‘ala Masail al Amir Abdil Qodir al Jazairi” hal 210.

Di pertengahan abad ke 14, ketika bangsa Perancis dan Inggris menjajah Mesir dan negara arab di sekitarnya Syaikh al ‘Allamah Ahmad Syakir rohimahulloh berfatwa tentang kafirnya orang yang membantu mereka dengan bentuk bantuan apa pun, dalam risalah beliau “Kalimatu Haqq” hal 126-137. Fatwa beliau yang ditulis cukup panjang tersebut berjudul Bayan ila al Ummat al Mishriyyah Khosshotan wa ila al Ummat al Arobiyyah wa al Islamiyyah ‘Ammatan (Penjelasan untuk Rakyat Mesir khususnya serta Seluruh Rakyat Arab dan Muslimin pada umumnya)
.
“Wajib atas setiap muslim yang tinggal di belahan bumi mana pun juga untuk memerangi mereka dan menyerang mereka di mana saja mereka dapat ditemukan, baik kalangan sipil maupun militernya... sampai ucapan beliau: “Adapun tolong menolong dengan Inggris dalam bentuk apa pun juga, sedikit maupun banyak, adalah bentuk kemurtadan yang sempurna dan bentuk kekafiran yang jelas. Tidak diterima alasan apapun yang untuk memperkenannya dan tidak bermanfaat takwilan mana pun juga. Tiada seorang pun yang terbebas dari hukum itu baik dia seorang yang fanatik dan dungu. Tidak boleh juga untuk siasat politik atau untuk bermanis muka, karena itu semua adalah bentuk kemunafikan. Sama saja apakah itu dilakukan oleh perorangan, negara maupun para pemimpin negara. Semuanya dihukumi murtad secara setara walau dilakukan karena ketidaktahuan...”

Duhai, apabila beliau masih hidup hari ini, akankah beliau dilabeli sebagai ulama khowarij?!

Wallohu alam...

Kamis, 08 November 2012

Jangan Bakhil dalam Berdoa untuk Mereka


Hari-hari ini kezholiman dan penindasan atas kaum muslimin semakin hari semakin luar biasa. Barangkali hampir di setiap sudut belahan dunia kita bisa menyaksikan apa yang telah menimpa saudara kita itu -- baik yang terjadi di negeri kaum muslimin seperti Palestina, Suriah, Afghanistan dan Irak, atau negeri kafir seperti yang menimpa warga Rohingya di Burma, Pattani di Thailand dan Moro Filipina, dan tak terkecuali di negeri kaum muslimin terbesar di dunia, yakni Indonesia – namun seolah kita terbelenggu tanpa bisa melakukan apa-apa. Padahal ada banyak nash baik dalam Al Qur’an dan Al Hadits yang “menyentil” kita agar kita mengambil sikap dalam masalah ini. Di antaranya, menurut pemahaman kami yang cetek ini adalah jika kita tidak mampu membela mereka dengan tangan, lisan maupun tulisan, minimal hendaklah kita menahan diri kita dari berkomentar buruk terhadap para mujahidin disertai berdoa untuk kebaikan mereka dan kaum muslimin pada umumnya.

***

بسمِ اللهِ الرحمنِ الرحيمِ
ومَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo`a : “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !”.(An-Nisa’ 75)

الحمدِ للهِ ربِ العالمينَ والصلاةُ والسلامُ على أَشرف الخلقِ أَجمعين نبينا محمدٍ وعلى آله وصحبه الطيبين وبعد

Kepada Ikhwah al-Muwahhidin hafidhokumu Alloh Ta'ala
 di dalam firman Alloh Ta'ala yang berbunyi :

 أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah ayat 186)

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.” [HR. Muslim]

Dari Ayat Al-Quran dan Hadist Rosululloh sholallohu 'alaihi wasalam di atas sudah cukup untuk menjadikan dasar kita untuk berdoa.
 Kami mengajak ikhwah semua untuk mendoakan kemenangan, keistiqomahan, keteguhan, kesabaran, kebebasan,kebaikan kepada Alloh Ta'ala untuk saudara-saudara kita mujahidin, orang-orang yang tengah memperjuangkan syari'at Alloh, muslimin yang tertawan, muslimin yang tertindas dan doa untuk kehancuran musuh-musuh Alloh dan para pembela musuh-musuh Alloh dimanapun mereka berada, semoga Ummah yang mulia ini kembali 'izzahnya (kemuliaannya) dengan jalan Da'wah wal Jihad.

 اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين وَ فِي أَنْدُونِسِيا اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ
 اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ الْيَهُود وَ إِسْرَآئِل وَ أَمْرِيْكا وَالطَواَغِيْط
 وَ شَتِّتْ شَمْلَهُم وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّين بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ

 “Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Indonesia dan belahan bumi lainnya. Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka. Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel, Amerika dan para Thoghut dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama dengan RahmatMu, Wahai Yang Maha Pengasih. Dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad.”

" Saudaraku, doa Anda tidak ada yang diabaikan oleh Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengbulkan doa hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholeh. Percayalah, kemenangan Islam dan Ummat Islam pasti terjadi, sebab itulah skenario Allah....
 Allahu Akbar wa lillahilhamd...!!!

Doa Syaikh Muhammad Al Muhaisiny Untuk Umat Islam Sedunia 

 Bismillahirrohmanirrohim
 Ya ALLAH, TUHAN kami, Segala Kepujian dan Kebesaran Hanya milikMU,
 Ya ALLAH, Yang Maha BERKUASA atas segalanya,
 Yang Maha BESAR dan Maha TINGGI,
 Kami memohon dari KEBESARANMU dan KEKUATANMU, Ya ALLAH,
 Berilah Kemenangan kepada Para Pejuang Islam yang ikhlas di jalanMU, Amiin,
 Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa di sisi mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa bersama mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Berilah Kemenangan kepada mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Berilah Kekuatan kepada mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Semoga ENGKAU Senantiasa Membela, Memelihara dan Melindungi mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, Satukan hati, pemikiran dan pandangan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Fokuskan Matlamat Perjuangan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Gabungkan Kekuatan dan Hujah-Hujah mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tetapkan Hati dan Pendirian mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Kuasai musuh-musuh mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Kuasai musuh-musuh mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Kuasai musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan dan ENGKAU Kalahkan musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Pecah-Belahkan kesatuan musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lunturkan semangat dan moral musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan kekuasaan dan cengkaman musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan kekuatan tentara musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lemahkan ekonomi musuh-musuh Islam, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Campakkan Ketakutan yang amat sangat dalam hati musuh-musuh Islam, Amiin,
Ya ALLAH, TUHAN kami, nasib kami ditanganMU,
 Semua urusan kami diserahkan kepadaMU,
 Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI keadaan kami dan apa yang telah berlaku, tiada satu pun terlindung dari PengetahuanMU,
 Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu kesengsaraan kami,
 Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu kesedihan kami,
 Ya ALLAH, Hanya KepadaMU kami Mengadu masalah kami,
 Hanya Kepada MU, Ya ALLAH,
 Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu ketidakadilan dan kezaliman kaum yang menindas, karena ENGKAU sebaik-baik tempat mengadu, Amiin,
 Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu kekejaman orang-orang yang jahil dan melakukan kejahatan, karena ENGKAU sebaik-baik tempat mengadu, Amiin,
 Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu akan penindasan dan penipuan dari agen penjajah, Amiin,
 Hanya Kepada MU, Ya ALLAH, kami mengadu ketidakadilan dan kekejaman orang-orang pendendam Nasrani, pendukung dan sekutu mereka, Amiin,
  Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,
 Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,
 Ya ALLAH, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan,
 Ya ALLAH, kebencian dan dendam kesumat, golongan yang tidak beriman kepadaMU, sangat mendalam, begitu juga dengan pembelot Agama dan agen penjajah.
 Ya ALLAH, TUHAN kami,
 Ya ALLAH, Kirimkan Bantuan Pertolongan Dari MU, Amiin,
 Ya ALLAH, Kirimkan Bantuan Dari MU untuk Menegakkan Kebenaran, Amiin,
 Agar dapat kami Bangkit dari penghinaan ini, Amiin,
 Agar dapat kami Bangkit dari fitnah ini, Amiin,
 Agar kembali Kehormatan kami, Amiin,
 Ya ALLAH, Kembalikanlah kemuliaan Islam Sedunia, Amiin,
 Ya ALLAH, Kembalikanlah Kekuatan Islam Sedunia, Amiin,
 Semoga dengan Bantuan Dari MU… Ya ALLAH, dapat kami musnahkan musuh-musuh Islam dan hancurkan cengkaman penceroboh, Amiin,
Ya ALLAH, TUHAN kami,...
 Ya ALLAH, ENGKAU Tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU untuk memusnahkan kekuatan Amerika, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU memusnahkan Kekuatan Amerika, negara pusat kekufuran, pusat fasad, pusat kerusakan, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami,...
 Ya ALLAH, ENGKAU arahkan KekuatanMU memusnahkan Amerika, pusat kekufuran, pusat fasad, pusat kejahatan, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI keadaan mereka, yang menyebarkan (penipuan, fitnah, kerusakan, kejahatan, kekejaman, kriminal, korup, kekacauan, tindakan unilateral, gangster, keributan dan) segala fasaad di atas muka bumiMU,
Ya ALLAH, mereka membunuh makhlukMU dan para hambaMU,
 Ya ALLAH, mereka menghina AgamaMU,
 Ya ALLAH, ENGKAU Maha MENGETAHUI kejahatan mereka,
 Ya ALLAH, ENGKAU Maha BERKUASA ke atas mereka,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, Arahkan KekuatanMU memusnahkan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Arahkan KekuatanMU memusnahkan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka angin ribut kaum 'Aad, Amiin,
 Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka jeritan kaum Thamud, Amiin,
 Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka badai kaum Nuh, Amiin,
 (13 saat diam...)
 Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka BalasanMU yang datang dari Langit, Amiin,
 Ya ALLAH, Kirimkan ke atas mereka BalasanMU yang keluar dari Bumi, Amiin,
 Ya ALLAH, Hancurkan negara-negara penjajah, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan perpecahan dalam negara mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan mereka berpecah-belah, Amiin,
 Ya ALLAH, Lemahkan kekuatan para penjajah, Amiin,
 Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
 Ya ALLAH, Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
 Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam genggaman Para HambaMU, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam genggaman Para HambaMU, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan mereka berada di dalam kawalan Para HambaMU, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan badai topan berterusan untuk mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan badai topan berterusan untuk mereka, Amiin,
 (27 saat diam...)
 Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan saudara Islam kami yang ditawan, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan saudara Islam kami dan ENGKAU Kuatkan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Tetapkan Iman mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, ENGKAU Jadikan Pelbagai Cara membantu mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tangankan orang yang menyeksa mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Hapuskan cengkaman orang yang menyeksa mereka dengan KEAGUNGAN dan KEKUASAANMU, Amiin,
 Ya ALLAH, TUHAN kami, Jadikan rancangan jahat musuh-musuh Islam sebagai penyebab Kehancuran mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Jadikan tipu muslihat musuh-musuh Islam dan rencana busuk/konspirasi mereka, berbalik kepada mereka, Amiin,
 Amiin, Ya ALLAH, Ya RABBAL 'AALAMIIN,
 Amiin, Ya ALLAH, TUHAN Seru Sekalian Alam,
 Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
 Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
 Ya ZAL JALAALI WAL IKRAAM,
 TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,
 Yang Maha MENDENGAR doa,
 Yang Maha DEKAT, Yang Maha MENGABULKAN doa, Amiin,
 Kepada MU kami memohon, Amiin,
 kami yakin akan janji-janjiMU,
 dan penerimaanMU akan doa-doa kami,
 Sesungguhnya ENGKAU telah berfirman, dan Kata-KataMU adalah Benar semata;
 "Berdoalah kepadaKU dan AKU perkenankan Doa kamu",
 Ya ALLAH, Perkenankan semua doa kami ini, Amiin,
 Ya ALLAH, Perkenankan semua doa kami ini, Amiin,
 (7 saat diam...)
 Ya ALLAH, TUHAN kami Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
 Ya ALLAH, TUHAN kami Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
 Yang Maha PERKASA, Yang Maha MENGUASAI Segala yang berada di langit dan di bumi,
 Ya ALLAH, ENGKAU selamatkan Al Aqsa dari kekejaman yahudi, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU selamatkan Al Aqsa dari kekejaman yahudi, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Bebaskan Al Aqsa dari cengkaman setiap kafir yang dengki, Amiin,
 Ya ALLAH, dapatlah kami melihat kebebasan Al Aqsa, dan musnahkanlah yahudi yang dengki itu, Amiin,
 Ya DZAL JALAALI WAL IKRAAM,
 TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,
 Ya ALLAH, semua makhlukMU adalah hina dan lemah disisiMU, karena ENGKAU Maha MULIA dan Maha GAGAH,
 Ya ALLAH, TUHAN Pencipta kami yang menjadikan manusia dari satu jiwa, Adam as,
 Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha TINGGI Kedudukannya,
 Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha GAGAH PERKASA,
 kami memohon kehadratMU agar ENGKAU Berikan Kemenangan kepada ISLAM dan Umat Islam sedunia, Amiin,
 Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
 Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lindungi dan Peliharakan Semua Para Ulama' dan Para Pejuang Islam yang sentiasa bekerja keras menegakkan AgamaMU, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Lindungi dan Peliharakan Semua Para Ulama' dan Para Pejuang Islam yang sentiasa bekerja keras menegakkan AgamaMU, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tetapkan Pendirian dan Iman mereka yang tetap ikhlas mengajak manusia ke jalanMU, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Tingkatkan derajat mereka yang senantiasa mengajak manusia mengerjakan perkara makruf dan mencegah manusia melakukan mungkar, Amiin,
 Dan cucuri RahmatMU dan Keberkatan ke atas semua orang Muslim yang menyertai dan mendokong usaha baik mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, Ya HAYYU, Ya QAYYUM,
 Ya ALLAH, TUHAN Yang Maha HIDUP, Yang Maha BERDIRI SENDIRI,
 Ya ZAL JALAALI WAL IKRAAM,
 TUHAN Yang Memiliki KEBESARAN dan KEMULIAAN,
 Ya ALLAH, ENGKAU sediakan Balasan terhadap kejahatan mereka (golongan fasaad itu), Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU hinakan kehormatan mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU jejaki pusat mereka (golongan kufar lagi fasaad itu) dan penyokong mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, bagi mereka (yang fasaad itu) yang ENGKAU tidak mahu memberi HidayahMU,
 Maka, Ya ALLAH, ENGKAU Jadikan Kesengsaraan sebagai kesudahan nasib mereka, Amiin,
 ENGKAU Jadikan Kesengsaraan sebagai kesudahan nasib mereka, Amiin,
 Ya ALLAH, ENGKAU Jadikan Bala bencana dan Mala petaka dihadapan hidup mereka, Amiin,
 ENGKAU Tukarkan kesehatan mereka menjadi kesakitan, Amiin,
 ENGKAU Gantikan kekuatan mereka menjadi kelemahan, Amiin,
 ENGKAU Tukarkan kekayaan mereka menjadi kemiskinan lagi papa, Amiin,
 ENGKAU Hilangkan kekuasaan mereka hingga lemah tidak berdaya, Amiin, Amiin, Amiin Ya ALLAH."

sumber : forum al busyro dari anshoruttauhidwassunnahwaljihad.blogspot.com

Catatan : Syaikh Al Muhaisiny adalah salah satu imam di Masjidil Harom. Kabarnya, beliau ditangkap karena memanjatkan doa qunut ini. Sebab beberapa tahun belakangan ini, sebagaimana dilansir berbagai media, ada kebijakan dari pemerintah Saudi melarang khotib ataupun imam mendoakan keburukan bagi orang kafir, terutama Amerika, Yahudi dan sekutunya, yang memerangi kaum muslimin. Wallohu Ta'ala A'lam.
Anda dapat menyaksikan dan mendengarkan langsung doa Syaikh Al Muhaisiny tersebut via Youtube dengan mengklik link di bawah ini:


Jumat, 02 November 2012

Bahkan Hewan pun Meledakkan Diri...


Ada sebuah buku yang menarik buah karya Hujjatul Islam Zainuddin Ath Thusiy yang lebih dikenal dengan nama Imam Al Ghozali berjudul Al Hikmah fi Makhluqotil-Lah atau hikmah-hikmah dalam ciptaan Alloh. Buku ini mengajak kita menyelami hikmah dan keajaiban di balik ciptaan Alloh. Betapa di balik setiap ciptaan Alloh ada rahasia dan pelajaran bagi hamba-Nya yang beriman. Itu sebabnya beberapa ayat dalam Al Qur’an, Alloh membuat perumpamaan dengan macam-macam hewan agar manusia berfikir dan mengambil pelajaran. Di sini kami tidak bermaksud mengulas karya ilmiah Imam Al Ghozali tersebut, tapi mengungkapkan sebagian fakta unik perilaku di kalangan hewan, yang karena solidaritasnya yang tinggi rela mengorbankan dirinya, demi membela “saudara-saudara”nya dan keberlangsungan hidup komunitasnya. Yang unik, meminjam terminologi orang kafir dan para pembeonya, hewan-hewan ini melakukan “bom bunuh diri” untuk mempertahankan diri. Artikel menarik ini kami ambil dari salah satu tulisan di shoutussalam.com. Semoga menjadi ibroh bagi kita semua.

***

Bukan satu hal yang disengaja ketika saya menyusun artikel  tentang pelaku-pelaku peledakan di dunia hewan. Awalnya, saya hanya sedang membaca artikel-artikel dengan tema animal suicide, Self destructive behavior, suicidal devensive behaviour, defensive self-sacrifice dan tema-tema sejenis yang menurut saya Wow. Bukan disengaja disini tidak berati saya menulis di bawah pengaruh obat-obat an terlarang, atau bisikan bisikan ghaib yang menggerakkan jari jemari saya, jadi jangan dibikin horror..

Hipotesa saya, insting survival yang ada di dunia hewan adalah sesuatu yang mengagumkan, tentang bagaimana mereka mengadaptasi lingkungan, membaca perubahan iklim dan suhu, memilih ekosistem yang tepat, mencari makan, dan ketika menghadapi predator alami mereka.  Semuanya mereka lakukan dengan ilham (insting) yang disematkan pada mereka. Secara umum, pola yang dilakukan oleh hewan-hewan tersebut sudah tertanam pada diri mereka dan itu dilakukan tanpa musti melewati jenjang jenjang pendidikan yang berbelit dan persyaratan administratif yang merepotkan hingga membuka jalan korupsi di sana sini. Pembagian kelas pada hewan yang hidup secara berkelompok juga terjadi melalui proses yang natural. Semuanya berlalu melalui sebuah pola yang menarik.
Secara alamiyah, penyu yang baru menetas akan berhamburan bersama-sama dengan tekad dan tujuan yang sama, dari tanah pasir yang satu, tanah kelahiran mereka, menuju ke laut yang satu, laut disamping tempat mereka lahir, tak ada yang membelot untuk mencari pantai lain yang agak jauh dari tempat kawanannya, tak ada pula makar dan pengkhianatan berupa sabotase jalur atau blokade untuk menghalangi saudara sepenyuan menuju gerbang kemerdekaan di laut lepas sana. Semuanya dilakukan tanpa perlu adanya perkumpulan dari berbagai elemen pemuda penyu untuk melakukan sumpah mengucapkan satu satu aku sayang ibu, dua dua aku sayang ayah dan seterusnya..

Begitu juga sampe sekarang kita belum menemukan aksi demonstrasi dari kalangan rakyat semut kelas pekerja untuk menuntut persamaan hak, menentang pembagian kelas dalam masyarakat sosial semut, menuntut pengahapusan hak-hak khusus pada kelas ratu, dan hak melahirkan dan memiliki keturuanan pada semut-semut pekerja. Tidak, mereka para semut tidak melakukan hal-hal semacam itu, mereka menjalani pola hidup dan job description mereka tanpa banyak ba bi bu.. koprol.. atau ber gangnam style.

Berkaitan dengan tema animal suicide, atau bunuh diri di kalangan hewan, tema ini menjadi perdebatan yang panjang di kalangan ilmuwan, bahkan penemuan sereal choco crunch di ladang gandum tak banyak membantu mengakhiri perdebatan tersebut. Tema yang diperdebatkan adalah apakah hewan memiliki kemampuan untuk melakukan bunuh diri secara sengaja lantaran stress, kesedihan atau hal yang bersifat emosional lainnya. Beberapa hewan, terutama dari kalangan burung dan mamalia menunjukkan ekspresi yang jelas ketika mereka senang, bersemangat, sedih, stress atau kesepian. Tapi apakah hal ini dapat berujung dengan bunuh diri?

Dan topik yang lebih menarik perhatian saya adalah bunuh diri yang bersifat defence sistem. Yakni perilaku dari sebagian hewan yang mengorbankan nyawa mereka sebagai bentuk pertahanan terakhir mereka ketika menghadapi predator. Mereka mati tidak sekedar mati, akan tetapi menyerang musuh dengan senjata pamungkas yang membahayakan nyawa mereka sendiri. Pada beberapa kasus hewan yang hidup secara berkelompok, pelaku melakukan aksi tersebut untuk melindungi kawanannya atau untuk melindungi sarangnya.

Spesies yang menjadi inspirasi saya untuk membaca tema-tema ini adalah lebah pekerja, dimana sudah lazim kita ketahui bahwa dalam kondisi terdesak, lebah pekerja akan menyerang predator atau para penjajah yang mengganggu kedaulatan sarang dan madu-madu mereka. Fakta terbaru yang saya ketahui adalah tidak setiap sengatan mengakhiri hikayat sang lebah pekerja. Pada serangga yang memiliki kulit keras, sengatnya dapat ditarik kembali oleh sang lebah, jadi secara teknis, mereka hanya menyuntikkan bisa yang ada pada sengat pada korbannya.

Hal ini tidak bisa berlaku ketika lebah pekerja menyengat manusia, di dunia manusia, konon suntik menyuntik tidak boleh dilakukan sembarangan. Kata dokter-dokter, tiap jarum suntik hanya boleh digunakan untuk seorang saja. Dan nampaknya lebah pekerja juga tak bisa mengelak dari hal tersebut, sengat yang mereka injeksikan pada seorang manusia tidak bisa ditarik kembali untuk diinjeksikan pada korban lain. Sengatnya tersangkut pada kulit manusia hingga ketika sang lebah berusaha menarik kembali sengatnya, bagian belakang organ si lebah akan terkoyak, mengakibatkan luka parah, bersamaan dengan hal tersebut, sebagian jeroan dan isi perutnya terburai. Dalam kondisi luka parah seperti itulah seekor lebah pekerja menemui ajalnya..

Namun, akhirnya saya menemukan informasi defensive behaviour yang lebih mengagumkan, sebagian hewan berkebangsaan serangga memiliki kemampuan untuk meledakkan diri mereka, sebagai bentuk pertahanan untuk menyerang atau menggentarkan musuh demi membela saudara-saudara mereka yang tertindas.
Maka inilah profil bomber-bomber yang mengagumkan tersebut :

Camponotus saundersi















Foto diambil dari Sanpokai, Flickr

Nama lain : Semut Peledak, Semut Kamikaze
Lokasi : Banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara, terutama di Malaysia
Modus Peledakan : Semut ini memiliki zat beracun di kepala mereka dan pada dua kelenjar besar  di sisi tubuh mereka disebut dengan kelenjar Mandibular, yang mana dipenuhi dengan racun. Dalam keadaan terdesak, mereka akan meledakkan kepala mereka untuk memuntahkan racuh atau memecahkan tubuh mereka dengan cara meremas perut mereka. Hal ini menyebabkan kelenjar terkoyak dan menyemprotkan racun lengket  ke segala arah untuk menenggelamkan predator atau menghentikan pergerakan mereka.
Mekanisme mempertahankan diri ini disebut sebagai Autothysis, ketika memecahkan sebuah organ untuk meledakkan tubuhnya sendiri dan membunuh dirinya sendiri pada prosesnya (Maschwitz and Maschwitz, 1974) Serangga lain yang menerapkan modus serupa adalah Globitermes sulphureus

Globitermes sulphureus

 













Foto diambil dari : www.termiteweb.com


Nama Lain : sebagian orang menyebutnya Rayap saja, karena nama Globitermes sulphureus terlalu ribet 
 Lokasi : Kawasan Asia Tenggara, kebanyakan di daerah Vietnam dan Malaysia.
Modus Peledakan : Gambar di atas sana menunjukkan rayap jenis prajurit dengan rahang yang nampak agak jelas atau menjepit seperti kait. Dalam kondisi terancam atau ketika berhadapan dengan predator, rayap prajurit akan mengait predator dengan rahangnya tersebut pada awalnya. Kemudian meremas perut dan memecah kelenjar berisi tongkat kuning yang mengeras setelah terpapar udara. Kandungan racun ketika meledak keluar dari tubuh rayap, tidak hanya menyerang korban, tetapi sang rayap iku terkontaminasi racun tersebut. Selain mengandung racun, zat tersebut juga mengandung pheromone untuk memperingatkan rayap prajurit yang lain akan adanya bahaya. Mekanisme pertahanan yang cukup bagus.

Acyrthosiphon pisum

 
Nama Lain : Pea Aphid, kutu daun kacang
Lokasi : Ya dipohon kacang lah T_T
Modus Peledakan : Kutu daun kacang adalah hama pertanian dan para petani sering merekrut predator alami mereka seperti kumbang kecil untuk mengendalikan populasi mereka. Menurut Thomas Joiner dalam wawancara dengan Discovery News, serangga ini bisa meledakkan dirinya sendiri, hal ini dilakukan untuk menyelamatkan saudara-saudara mereka seper-kutu-an dengan menteror predator yang datang, dalam beberapa situasi, ledakan tersebut bahkan mampu untuk membunuh predator tersebut. Kutu daun kacang juga dikenal bisa meledak setelah dikonsumsi oleh predatornya. Rincian tentang mekanisme fisik yang menyebabkan ledakkan masih merupakan mistery bagi para ilmuwan. (Joiner & Van Order, 2008)

sumber : blog.nus.edu, en.wikipedia.org "animal suicide",cognitiobrevis.blog
 ( L Smile )