Artikel ini kami peroleh dari situs alqimmah.net dan pernah dimuat di azzam.com, sebuah situs berita sekaligus penerbit buku-buku dan CD jihad di Inggris dengan judul "How to prepare for Jihad". Karena admin situs ini berada di Inggris maka uraian dalam artikel ini lebih ditujukan untuk kaum muslimin setempat. Namun karena sebagian materi, menurut kami juga bermanfaat untuk kaum muslimin di negeri kita, artikel ini tetap kami angkat dalam blog ini. Perlu diketahui, baik alqimmah.net maupun azzam.com, sepengetahuan kami kini sudah tidak dapat diakses lagi.
Bagaimana mempersiapkan diri untuk Jihad
Bagaimana saya bisa melatih diri untuk Jihad
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." [Quran 8:60]
Dalam mengomentari ayat ini, Rasulullah (SAW) bersabda: "Sungguh, kekuatan adalah memanah (menembak), kekuatan adalah memanah, kekuatan adalah memanah. " [Sahih Muslim]
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) bersabda : "Barangsiapa yang menyiapkan kuda untuk Jihad di jalan Allah, dimotivasi oleh imannya kepada Allah dan keyakinannya pada janji-Nya, maka apa yang dimakan dan diminum kudanya, kotoran dan kencingnya menjadi pemberat timbangan kebaikannya di hari kiamat. " [Sahih Al - Bukhari]
Setelah menerima sejumlah email yang meminta seputar topik ini, kami memutuskan untuk memuat artikel kecil tentang subjek ini. Tulisan ini dibagi menjadi beberapa bagian, tetapi harus dibaca dari awal sampai akhir agar mendapatkan pemahaman yang utuh.
Informasi yang terkandung dalam dokumen ini dilatarbelakangi untuk tujuan informasi saja. Penerbit Azzam dan pengelola situs azzam.com tidak menganjurkan Anda melakukan setiap tindakan ilegal, dan tidak bertanggungjawab atasnya. Kami tidak bisa menjawab pertanyaan spesifik tentang informasi yang terkandung dalam dokumen ini. Kami bukan 'sponsor', 'pengatur' atau penyedia 'kontak' bagi orang yang pergi berjihad atau ikut pelatihan Jihad. Tidak ada pengecualian untuk ini: kami hanyalah kantor berita dan informasi, jadi tolong jangan hubungi kami untuk meminta rincian kontak dan sejenisnya.
Jihad secara harfiah berarti 'berjuang'. Dalam pengertian militer itu dimaksudkan dalam konteks, 'berjuang melawan penindasan'. Oleh karena Jihad adalah tindakan untuk membebaskan rakyat dari penindasan tirani. Jihad bukanlah tindakan teror ilegal terhadap orang yang tidak bersalah. Sebagaimana jurnalis tabloid telah keliru memberitakan kepada masyarakat awam bahwa Jihad adalah ' untuk melakukan tindakan ilegal sebuah teror ', yang sejatinya mengungkapkan kurangnya penelitian dan ketidakprofesional mereka terhadap subjek ini.
2.0 Pelatihan Militer (I'dad) merupakan Kewajiban Islam bukan hal mubah
Menurut ayat di atas ("Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi ... "), latihan militer (tadrib asykari) adalah sebuah kewajiban dalam Islam atas setiap laki-laki muslim yang berakal, sehat, dewasa, apakah kaya atau miskin, apakah pelajar atau pekerja dan apakah hidup di negara Muslim atau non-Muslim. Nabi (SAW) menjelaskan arti istilah 'kekuatan' dalam ayat di atas selama Khotbah Jumat dengan menyebutkan kekuatan secara khusus adalah memanah (yang di zaman sekarang ini bisa juga diartikan dengan menembak dan makna inilah yang dipilih oleh penulis artikel ini-penerj). Ayat ini menyebutkan 'apa saja yang kamu sanggupi ...', yang berarti bahwa umat Islam harus mempersiapkan semaksimal kemampuan dan keadaan mereka. 'Kuda perang' mengacu pada kuda-kuda yang dipersiapkan untuk pertempuran. Di hari ini dan dewasa ini, para ulama Islam telah menjelaskan istilah ini berarti semua bentuk persenjataan modern seperti persenjataan infanteri, tank , artileri, pesawat , dll
Ayat di atas adalah bukti jelas bahwa segala bentuk pelatihan militer (i'dad) merupakan kewajiban Islam, bukan sesuatu yang mubah (dikerjakan atau tidak, tidak apa-apa). Selain itu, kewajiban tersebut sesuai dengan kemampuan seseorang, dalam arti bahwa umat Islam harus menggunakan segala cara yang mereka miliki untuk melakukan pelatihan militer dan fisik untuk berjihad. Dalam Surah Taubah, Allah menjawab kaum munafikin yang mengemukakan alasan yang lemah di hadapan Rasulullah (SAW) agar mereka tidak diharuskan ikut dalam Pertempuran Tabuk . Orang-orang munafik datang kepada Nabi (SAW) dan memberikan alasan mereka dengan kesan bahwa mereka benar-benar ingin mengambil bagian dalam pertempuran, tetapi keadaan yang sulit di luar kendali mencegah mereka dari melakukannya. Tanggapan Allah adalah: "Dan jika mereka benar-benar mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: 'Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal (perempuan, anak-anak, lanjut usia, dll)' " [Quran 09:46]
Kaum munafik tidak bermaksud untuk berpartisipasi dalam Jihad sedari awal dan kurangnya persiapan adalah bukti untuk ini. Apabila mereka benar-benar ingin mengambil bagian dalam Jihad, mereka tentu mempersiapkan diri dan mengupayakan yang terbaik untuk bergabung dalam pertempuran, seperti halnya tiga sahabat yang mendatangi Rasulullah (SAW) sebelum Pertempuran Tabuk, mereka meminta kuda atau keledai sehingga bisa bergabung dalam peperangan. Ketika Nabi (SAW) memberitahu bahwa beliau tidak bisa memberikan mereka tunggangan, mereka kembali dengan berlinang air mata karena tidak bisa bergabung dalam pertempuran: "Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: 'Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu', lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan untuk Jihad." [Quran 9:92]
Oleh karena itu, orang-orang Muslim yang tidak bisa berpartisipasi dalam Jihad pada saat ini dengan alasan apapun kelak tidak punya alasan lagi di hadapan Allah karena tidak mengikuti pelatihan Jihad .
Rasulullah (SAW) bersabda: "Barangsiapa meninggal sementara dia belum pernah berperang , atau meniatkan diri untuk berperang, maka dia mati di atas satu cabang kemunafikan. " [Sahih Al - Bukhari]
Seseorang yang jujur berusaha berjihad adalah orang yang membuat persiapan yang sesuai untuk pertempuran. Seorang Muslim yang menghabiskan umurnya tanpa sekalipun melakukan pelatihan jihad (i'dad) baik fisik atau kemiliteran, terlebih terjun berjihad, musti khawatir mati di salah satu cabang kemunafikan sesuai dengan hadits di atas. Benar iman diwujudkan dalam tindakan dan jika seseorang sungguh-sungguh ingin berjihad, ia akan mempersiapkan diri dengan segala cara yang memungkinkan.
Pelatihan adalah kewajiban Islam sehingga seorang muslim harus melakukan itu untuk alasan yang benar kalau tidak, semua usahanya tak akan diberkahi atau dihargai oleh Allah. Alasan yang tepat untuk berlatih hanya untuk mencari ridho Allah saja. Oleh karenanya seorang Muslim tidak boleh memperlihatkan kepada publik apa yang dia lakukan, atau memamerkannya selama pelatihan, atau untuk mencari ketenaran atau reputasi di mata manusia selama pelatihan. Jika ia ingin Allah menghargai, memberkahi dan menolongnya selama pelatihan, semua latihannya harus dilakukan untuk mendapatkan keridhoan Allah semata .Dalam prakteknya, ini berarti menghindari pelatihan di hadapan umum (misalnya perempuan) yang mungkin terkesan dengan seseorang yang tengah berlatih, mengagumi ototnya dll Ini juga berarti menghindari perhatian publik seperti memberitahukan kepada semua orang bahwa seseorang akan ikut pelatihan atau memberi kesan seperti menanggalkan pakaian dan peralatan di depan orang-orang. Para sahabat Nabi (SAW) tercinta menyembunyikan perbuatan baik mereka lebih dari apa yang mereka lakukan terhadap dosa-dosa mereka, karena takut niat mereka rusak. Berlatih hanya untuk mencari ridho Allah dan Dia akan menolong, menghargai dan memberkahi upaya Anda, sedang mencari ridho manusia tidak mendatangkan bermanfaat.
4.0 Pelatihan di Negara Tempat Tinggal Anda
Dasar dari semua pelatihan Jihad (i'dad) adalah sesuatu yang bisa dilakukan di setiap negara di dunia: yakni pelatihan fisik. Ia membutuhkan sedikit peralatan atau tidak sama sekali dan dapat dilakukan secara rutin dalam program harian seseorang. Ini mencakup empat bidang utama : stamina, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Dalam rangka memperoleh manfaat dari latihan fisik Anda, penting bahwa hal itu dilakukan secara teratur, idealnya pada waktu yang sama setiap hari jika mungkin, tiga kali seminggu, dengan meluangkan hari istirahat antara sesi latihan untuk memungkinkan tubuh memulihkan diri.
Beberapa saran umum diberikan di bawah meskipun ada banyak variasi untuk jenis pelatihan. Berkonsultasi dengan ahli atau membaca buku atau artikel terkait topik di internet (di antaranya yang digunakan marinir AS bisa diunduh di sini-penerj). Di sana tersedia buku-buku untuk masyarakat umum tentang program pelatihan fisik di Angkatan Darat (US Army Field Manual dan buku yang ditulis oleh mantan tentara Inggris ) .
Stamina meliputi kemampuan untuk mempertahankan kondisi tubuh pada aktivitas tingkat tinggi untuk jangka waktu yang lama. Stamina dibangun lewat latihan aerobik dengan sesi berdurasi minimal 20 menit. Latihan aerobik adalah setiap kegiatan yang membuat denyut jantung meningkat lebih tinggi dari normal untuk jumlah waktu yang berkelanjutan. Ini berbeda dari latihan anaerobik di mana denyut jantung meningkat ke tingkat yang sangat tinggi tetapi hanya untuk ledakan sesaat. Lari, renang, dayung adalah beberapa latihan yang membangun stamina. Agar latihan bermanfaat, maka harus dilakukan selama setidaknya 20 menit .
Lari jarak jauh adalah yang terbaik dan bentuk paling praktis pelatihan stamina untuk Jihad . Mulailah dengan sesi berlari selama sekitar lima menit untuk pemanasan. Kemudian lanjutkan dengan meregangkan otot-otot utama tubuh Anda dan menahannya dalam posisi meregang selama minimal 30 detik. Hindari melakukan peregangan dengan 'memantul' karena hal ini dapat menyebabkan cedera serius. Setelah ini, larilah pada kecepatan yang stabil selama jangka waktu yang tetap. Mulai dari yang mudah, misalnya 10 menit, kemudian secara bertahap naikkan setiap sesi sampai Anda mampu terus berlari pada kecepatan yang sama selama 20 menit, 30 menit atau lebih. Tarik napas napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan melalui mulut Anda sementara berlari. Lebih baik berlari dengan sepatu karena berlari dengan sepatu mencerminkan realitas berlari di dalam Jihad. Juga dianjurkan untuk menambahkan sol penyerap goncangan dalam sepatu Anda sebelum berlatih, sebagai bantalan tekan tulang kaki dan sendi. Sol ini, misalnya Sorbothane, tersedia di toko peralatan kemping dan olahraga. Setelah Anda mampu berlari pada kecepatan konstan selama 30 menit atau lebih, Anda dapat menambahkan variasi dalam sesi latihan dengan berlari naik dan turun bukit, berlari dengan beban pada pergelangan kaki atau lari dengan menggendong beban, misalnya tas penuh buku .
Pelatihan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk push up, squat (lompat jongkok), sit-up perut, dll atau dengan mengikuti rutinitas dalam latihan beban di gymnasium. Lebih baik pergi ke gym dengan ikhwah yang lain bila mungkin, atau pergi pada saat yang mungkin hanya ada segelintir perempuan. Gimnasium publik umumnya bukan tempat yang Islami diisi musik keras, pria dan wanita berpakaian yang tidak senonoh. Suasana yang sepertinya tidak cocok untuk pelatihan Mujahid. Dalam semua kasus, belajar bagaimana menggunakan peralatan dengan benar, mulai dari yang mudah dan menambahnya secara bertahap dan pastikan Anda melakukan peregangan dan pemanasan cukup sebelum menjalani setiap sesi .
Kecepatan dan kelincahan dapat dibangun dengan berlari, berlari melewati rintangan, memanjat dinding dan kegiatan serupa. Mempraktekkan seni bela diri adalah cara terbaik untuk mengembangkan kecepatan dan kelincahan .
Sangat penting untuk bergabung dengan klub seni bela diri sebagai bagian dari pelatihan Jihad. Selain mengajar Anda bagaimana membela diri dan memperkuat tubuh Anda, seni bela diri mengembangkan disiplin diri dan agresi yang terkontrol. Di beberapa negara, ada seni bela diri yang dibina oleh instruktur Muslim, tetapi orang bisa bergabung dengan klub lain jika tidak ada klub Muslim di wilayahnya. Adalah lebih baik untuk bergabung dengan klub yang menekankan pertarungan di jalan dan pertahanan diri seperti gaya kungfu daripada pertempuran turnamen. Anda tidak akan pernah menggunakan tendangan tinggi atau terbang dalam pertarungan sungguhan yang mungkin saja dilakukan dalam turnamen. Seperti aktivitas apapun, latihan rutin selama beberapa bulan diperlukan dalam rangka memperoleh manfaat dari seni bela diri. Banyak orang bergabung dengan klub seni bela diri tetapi tidak bisa terus bertahan bersama mereka. Pada tahap selanjutnya bergabung dengan klub yang mengajarkan pertarungan bersenjata seperti dengan pedang atau pisau juga baik.
4.3 Pelatihan Survival dan Hidup di Alam Bebas
Sebagian besar waktu yang dihabiskan dalam Jihad adalah belajar untuk mengatasi kondisi kehidupan yang keras, yang menguras fisik dan mental. Ini bukanlah aksi pertempuran yang 'wah' untuk pengambilan gambar Anda lalu ditayangkan di Internet. Jihad adalah sesuatu yang berat dan sulit, itulah sebabnya mengapa penghargaan atasnya begitu besar .
Kebanyakan pelatihan bertahan hidup diajarkan di pusat perkotaan beberapa negara, hal itu mahal dan, dalam banyak kasus, tidak ada yang istimewa. Anda dapat belajar dan berlatih sendiri dengan membaca buku tentang subjek ini. Cara terbaik untuk mempelajari keterampilan ini adalah dengan pergi berkemah ke luar dengan sekelompok kecil ikhwan. Hindari pergi ke bumi perkemahan, karena ini adalah daerah liburan di mana banyak fasilitas yang tersedia seperti mandi air panas, gas, dll Pelatihan terbaik adalah dengan membawa beberapa tenda, makanan, air dan pakaian hangat dalam satu ransel lalu lakukan perjalanan yang memakan waktu 2 -3 hari pada suatu waktu . Jika Anda tidak memiliki pemandu yang berpengalaman, mulailah dari yang mudah dan membangun keterampilan secara bertahap. Pelajari cara untuk memurnikan air, mengambil wudhu dan istinja dalam air dingin, memenuhi 'panggilan alam' (misal buang hajat) di luar, memasak atau memanaskan makanan di tempat terbuka, membuat berbagai jenis simpul dengan tali, mendirikan tenda dan kegiatan sejenis lainnya. Belajar bagaimana membuat nyala api dan mempertahankannya di segala kondisi, basah atau kering, dengan dan tanpa alat pemantik adalah salah satu keterampilan bertahan hidup yang paling penting .
Belajar bagaimana berjalan jauh membawa beban hingga sepertiga dari berat badan Anda, berjalan di atas medan yang sulit di malam hari tanpa menggunakan obor dan keterampilan navigasi menggunakan kompas / peta atau bintang-bintang merupakan keterampilan yang berguna. Banyak keterampilan ini dapat dipelajari dari buku-buku dan kemudian dipraktekkan di luar ruangan .
4,4 Pelatihan Senjata Api
Pelatihan senjata api berbeda dari satu negara ke negara lain. Di beberapa negara, kepemilikan senjata api oleh masyarakat adalah ilegal (melanggar hukum), tapi di negara lain itu legal. Di beberapa negara di dunia, terutama Amerika Serikat, pelatihan senjata api tersedia untuk masyarakat umum. Seseorang harus mencoba untuk bergabung dengan klub menembak jika mungkin dan melakukan kunjungan rutin ke lapangan tembak. Ada banyak kursus senjata api yang tersedia untuk umum di Amerika Serikat, mulai dari satu hari sampai dua minggu atau lebih. Kursus ini baik tapi mahal. Beberapa dari mereka hanya dimaksudkan untuk personel keamanan tetapi umumnya mereka akan mengajar siapa pun. Hal ini juga baik untuk mengikuti kursus ini secara berpasangan atau sendiri, tidak lebih. Jangan memancing perhatian publik ketika mengikuti kursus tersebut. Temukan seseorang, catat tempatnya di buku Anda, pergi ke sana, pelajari, kembali ke rumah dan simpan pengetahuan ini untuk diri sendiri. Sementara di lapangan, jaga keyakinan Anda untuk diri sendiri, jangan membantah atau berdebat dengan siapa pun, tidak mendakwahkan Islam dan membuat kesalahan tanpa disadari. Kehadiran Anda untuk berlatih dalam rangka mempersiapkan Jihad, bukan untuk berdakwah.
Kursus yang bermanfaat adalah belajar menembak tepat, teknik menembak yang umum dan kursus senapan lainnya. Kursus Pistol berguna tetapi hanya setelah Anda telah menguasai senapan .
Di negara lain, misalnya beberapa negara bagian Amerika Serikat, Afrika Selatan, diperbolehkan bagi anggota masyarakat untuk memiliki jenis senjata api tertentu. Jika Anda tinggal di negara tersebut, mendapatkan senapan serbu diijinkan secara hukum, sebaiknya AK 47 atau variannya, belajar bagaimana menggunakannya dengan benar dan pergi dan berlatih di daerah yang diperbolehkan untuk pelatihan tersebut. Jika Anda tidak bisa menemukan seseorang untuk mengajari, Anda dapat membeli buku-buku tentang teknik menembak dan latihan menembak target sasaran pada jarak yang berbeda, dengan seorang ikhwah (salah satu contoh bukunya klik di sini dan video instruksionalnya di sini). Anda juga bisa berlatih berlari jauh, misalnya 1km , kemudian menembak sasaran dari jarak tersebut. Sekali lagi, ada banyak variasi dan Anda bisa memperoleh pengalaman tanpa kecuali, melatih seseorang untuk mempelajarinya, Anda akan dapat melatihnya sedikit demi sedikit untuk menyempurnakan teknik menembak dalam jarak yang berbeda .
Biar bagaimana pun janganlah Anda bermain-main atau bereksperimen dengan senjata api. JANGAN PERNAH menunjukkan senjata api pada siapa saja untuk lelucon, apakah membongkar atau memasangnya. Kosongkan senjata api dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika Anda merasa tidak bisa mengendalikan diri ketika marah, jangan membeli dan menyimpannya.
Hormati hukum negara di tempat tinggal anda dan hindari berurusan dengan senjata api ilegal. Seseorang bisa belajar mengoperasikan banyak senjata secara legal, sehingga tidak perlu untuk menghabiskan waktunya di penjara karena berurusan dengan masalah kecil, yakni senjata api ilegal. Pelajari yang paling sesuai dengan keadaan Anda dan tinggalkan sisanya ketika Anda benar-benar pergi untuk Jihad .
4.5 CATATAN PENTING TENTANG PENGGUNAAN AMUNISI SUNGGUHAN DALAM PELATIHAN JIHAD DI INGGRIS
Baru-baru ini kami banyak mendengar pemberitaan yang beredar di media Inggris tentang individu Muslim tertentu yang mengklaim adanya kamp-kamp pelatihan Jihad di Inggris, di mana pelatihan senjata api diberikan dengan amunisi sungguhan sebelum mengirim peserta latihan untuk Jihad. Kami ingin menginformasikan baik pada pembaca Muslim dan non -Muslim artikel ini bahwa tidak ada kamp pelatihan tersebut di Inggris. Sebaliknya, pernyataan seperti ini dibuat oleh oknum dan individu yang didukung oleh lembaga Intelijen Barat untuk menakut-nakuti penduduk lokal dari orang Muslim. Kami juga ingin menginformasikan Muslim di Inggris bahwa jika siapa pun, Muslim atau non-Muslim, mendekati Anda untuk menawarkan pelatihan jenis ini di Inggris, sadarilah itu adalah perangkap, Anda harus meninggalkan orang itu dan memperingatkan orang lain terhadapnya yang bisa jadi seorang agen yang menyamar. Intelijen Nasional Inggris MI5 merekrut 'praktisi' Muslim untuk hidup di antara umat Islam sebagai agen provokator dan menariknya ke dalam perangkap seperti ini. Umumnya, agen ini antara lain direkrut dari anggota masyarakat yang paling populer dan memiliki pengaruh. Kaum Muslim tertipu lantaran tidak berhasil memeriksa latar belakang mereka (dari mana mereka berasal, riwayat hidup mereka dll) Seseorang dapat memperoleh hampir semua jenis pelatihan militer di beberapa negara Dunia, sesuai hukum, sehingga tidak perlu mengambil risiko pergi ke penjara selama bertahun-tahun hanya untuk belajar bagaimana menggunakan senjata api secara ilegal sendirian.
Meskipun kadang-kadang sulit untuk mendapatkan pelatihan militer yang komprehensif di negara asal seseorang, sangat mudah untuk melakukannya dengan banyak membaca panduannya di buku dan CD yang tersedia secara gratis, sebelum seseorang benar-benar pergi ke luar negeri .
Tentara AS telah memproduksi sejumlah panduan lapangan untuk militer dalam format CD pada semua topik dari senjata ringan, tank dan artileri untuk ranjau, keterampilan medan (fieldcraft) militer dan kedokteran tempur. Tersedia satu set lengkap dalam bentuk CD dengan harga kurang dari US $ 100 dan juga banyak manual lapangan tersedia di Internet. Salah satu sumber yang menyediakannya http://www.sgtquartermaster.net/CDROM.html atau dengan mencarinya dengan mengetikkan 'CD Panduan Militer AS' atau cukup 'US Military Field Manual online'. Meskipun Manual lapangan tentara AS khusus berisi informasi tentang persenjataan AS, tapi masih mengandung sejumlah besar informasi yang berguna dan bisa diterapkan dalam segala medan. Karena itu alangkah baiknya untuk mendapatkan CD satu set lengkap untuk masjid atau masyarakat Islam sehingga setiap orang dapat memanfaatkannya.
Berikut ini beberapa topik untuk bacaan lebih lanjut meliputi tentang:
l Pelatihan Kebugaran Fisik (Physical fitness training)
l Ranjau / Operasi Konter Ranjau dan Pengenalan Jenis-jenis Ranjau (Mine/ Counter-Mine Operations and Recognition of Different Mines)
l AK - 47 dan Manual Operasi Senjata Soviet lainnya
l Analisis Medan (Terrain Analysis)
l Membaca Peta dan Navigasi Medan
l Kamuflase dan Persembunyian (Camouflage and concealment)
l Keterampilan Tempur Prajurit (Combat skills of the soldier)
l Pertolongan Pertama untuk Prajurit
l Pelatihan Cuaca Dingin (Cold Weather Training)
5.0 Pelatihan Jihad di Luar Negeri
Ada beberapa negara di mana seseorang bisa mendapatkan pelatihan Jihad tapi kami tidak dalam posisi untuk mengomentari kesesuaian atau insuitability dari negara tertentu. Hubungi individu yang Anda kenal dan percayai dan mereka akan dapat menyarankan yang lebih baik pada Anda. Jika Anda jujur kepada Allah, Allah akan membenarkan Anda dan Dia akan menunjukkan pada Anda cara untuk melakukan apa yang ingin Anda kerjakan .
Berikut sebagian link yang bisa anda unduh berisi puluhan ebook militer yang bisa anda pilih lalu klik
Sedangkan di bawah ini link berbahasa arab
Pengetahuan tambahan tentang manfaat tanaman untuk pengobatan (format chm)
Catatan: untuk ebook berformat epub atau mobi gunakan aplikasi Sumatra Pdf atau STDU Viewer.
