Mujahid Asal Indonesia Syahid di
Ghouta Timur Suriah
Shoutussalam – Sebuah Broadcast BlackBerry Messenger (BBM)
berisikan kabar bahwa salah satu Mujahid Suriah asal Indonesia telah gugur
syahid, diterima redaksi Shoutussalam.com pada Senin malam (25/11/2013).
Bersumber dari akun Twitter Shoutul Jihad, @almohager000,
dalam twitnya pada hari tersebut, memberikan daftar para syuhada’ dari Brigade
Mujahidin Suqour al Izz dalam operasi penyerangan memutus rantai pengepungan
tentara rezim di Ghouta Timur, Ahad (24/11/2013).
Tak disangka, yang cukup mengejutkan nama teratas dalam
daftar syuhada’ itu tertulis Abu Muhammad al Indunisiy, dari namanya salah
seorang syuhada tersebut adalah mujahid asal Indonesia.
Redaksi Shoutussalam lantas menelusuri kebenaran kabar
tersebut melalui akun Twitter resmi Mujahidin Suqour al Izz. Dan benar saja,
ternyata terdapat nama yang sama, yakni Abu Muhammad al Indunisiy.
Akun Twitter resmi
Mujahidin Suqour al Izz mengumumkan nama-nama mujahid yang gugur syahid, di antaranya
berasal Indonesia
Informasi yang beredar di jejaring sosial, pemuda tersebut
adalah Alumnus sebuah Pondok di tanah Jawa. Setelah tamat dari pendidikan
disana, ia melanjutkan studi di Timur Tengah.
Ketika bumi Syam, Suriah bergejolak, Abu Muhammad tak
tinggal diam. Ia tinggalkan bangku kuliah lalu berhijrah ke negeri nubuwwah itu
demi membela saudara sesama muslim Ahlus Sunnah yang dibantai orang-orang kafir
Syiah Nushairiyah, Rezim Bashar Al-Assad.
Subhanallah, apa yang dicita-citakannya terwujud. Abu
Muhammad yang dikenal oleh sesama mujahid di Suriah sebagai orang yang pendiam,
murah senyum, rajin shalat malam, berpuasa sunnah dan gemar membaca itu, telah
meraih syahadah.
Abu Muhammad gugur syahid –InsyaAllah- dalam aksi heroik
in-ghimas, atau menceburkan diri dalam barisan musuh yang lebih populer dengan
istilah Amaliyyah Istisyhadiyyah, yaitu operasi mencari syahid.
Dalam aksi pembebasan blokade Ghouta Timur tersebut, menurut
aktivis setempat sebanyak 100 hingga 200 tentara Nushairiyyah dan Milisi Syiah
Hezbollah tewas.
Asy Syahid -kama
nahsabuhu- Abu Muhammad rahimahullah-
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, tentara Rezim
Suriah telah mengepung Ghouta Timur hingga 6 bulan lamanya. Memblokir semua
akses bahan makanan dan obat-obatan untuk memasuki area tersebut. Banyak warga
yang jatuh sakit dan meninggal, mereka bahkan terpaksa memakan daging kucing
dan anjing hingga singa untuk bertahan hidup.
Sebuah akun twitter lain, @najde_mo7ed menjelaskan apa yang
biasa disebut ayaturrahman fie jihad Suriah dalam pertempuran di wilayah
pinggiran Damaskus tersebut.
والله لو علمتم ما
يحصل لإخواننا في #الغوطة_الشرقية
من كرامات وانتصارات لمسكتم
رؤوسكم شهرا كاملا ! يا
جماعة الملائكة تقاتل مع الموحدين
هناك
“Demi Allah, kalau sekiranya kalian semua mengetahui pertolongan dan karomah yang terjadi di Ghouta Timur terhadap para ikhwan kita disana, niscaya kalian akan memegang kepala kalian sebulan penuh lantaran takjub! Para malaikat ikut berperang bersama Muwahhidin disana,” tutupnya. [arkan/widad]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar