Pepatah Arab bilang
“man jadda wa jadda”, barangsiapa
bersungguh-sungguh niscaya dia akan mendapatkan apa yang dicita-citakannya.
Kebenaran pepatah ini dibuktikan oleh seorang lelaki muslim asal Bosnia. Meskipun
tak memiliki uang yang cukup, ia bertekad untuk pergi haji ke Makkah. Dengan menyeberangi
jarak 3.600 mil di enam negara dengan berjalan kaki, lelaki ini telah tiba di kota
suci Makkah pekan ini, untuk mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan ibadah
Haji.
"Saya ingin melaksanakan Haji, tetapi Saya
tidak punya uang," kata Senad Hadzic, dikutip Emirate 24/7 pada hari Senin
(22/10/2012), dilansir Onislam.
"Saya memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi,
hanya dengan punya uang 200 euro."
Dengan niat dan tekad yang tinggi untuk melaksanakan
rukun Islam yang kelima ini, Hadzic memulai perjalan panjangnya dari Banovici,
kota kelahirannya di utara Bosnia, pada bulan Desembar 2011.
Selama perjalannya, ia berjalan hampir 3.600 mil
atau setara dengan 5.900 kilometer dari desanya menuju tanah suci, Makkah.
Melewati 12 hingga 20 mil perhari, Hadzic
menyeberangi enam negara, termasuk Turki, Yordania dan Suriah sebelum sampai di
Arab Saudi pada pekan ini.
Di dalam tasnya, ia membawa salinan kitab suci
Al-Qur'an yang dibungkus plastik untuk melindunginya dari perubahan cuaca.
Ia juga membawa peta dan bendera enam negara yang
akan dilewatinya.
Surat-surat kabar mengutipnya ketika berbicara di
sebuah video yang diunggah di Youtube, bahwa ia rela menempuh jarak yang jauh
ini karena ia tak memiliki uang.
"Saya tidur di masjid-masjid, sekolah dan
tempat-tempat lainnya, termasuk di rumah orang-orang baik yang menawarkannya
(menginap) kepada saya," kata Hadzic dalam video itu.
"Beberapa orang bertanya kepada saya apakah
Saya takut ketika melewati tempat-tempat liar, dan Saya katakan kepada mereka
'mengapa Saya harus takut, Allah bersama saya."
Sebagian besar jamaah Haji dari seluruh dunia telah
tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji pada tahun ini.
Muslim dari seluruh dunia membanjiri Makkah setiap
tahunnya untuk melaksanakan ibadah Haji.
Setelah bersusah payah berjalan kaki dari negerinya,
melewati berbagai hambatan selama di perjalananan, kini Hadzic telah berada di
Makkah untuk mewujudkan cita-citanya melaksanakan ibadah Haji, insya Allah.
Jadi, ketiadaan
uang ternyata bukanlah penghalang. Asalkan punya tekad yang kuat, upaya yang
bersungguh-sungguh disertai do’a mohon kemudahan, impian yang tampak mustahil
di mata orang lain dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Semoga Alloh memudahkan
kita mengikuti jejak saudara kita tersebut. Amin.
Sumber: Siraaj/arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar