Bismillahirrohmanirrohim
Media
Jihad Nukhbah
Divisi
Penulisan Ceramah dan Publikasi
Mempersembahkan
Teks
Khutbah ‘Iedul Adh-ha tahun 1430 H
Dengan
judul
Kabar
Gembira Kemenangan dan Angin Sejuk Kekuasaan
Fadhilatu
Syaikh Mujahid Abu Yahya Al-Libiy (Rahimahullah)
diterbitkan
Divisi
Media Muassasah As-Sahab
Segala puji bagi Alloh yang Maha Perkasa, Maha Penolong, yang
mana orang yang menentang-Nya mendapatkan kehinaan maka Dia menghinakannya dan
yang merendahkan orang yang menentang dan memusuhi-Nya. Maka Alloh Subhanahu
wa Ta’ala berfirman dengan
firman-Nya yang benar:
“Sesungguhnya
orang-orang yang yang menentang Alloh
dan Rosul-Nya, pasti
mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat
kehinaan.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 6)
Yang berfirman dengan firman-Nya yang benar:
“Sesungguhnya
orang-orang yang menentang
Alloh dan RosulNya, mereka termasuk orang-orang yang
sangat hina. Alloh
telah menetapkan: "Aku dan rosul-rosul-Ku pasti menang." Sesungguhnya
Alloh Maha Kuat lagi
Maha Perkasa.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 20-21)
Yang memuliakan orang yang menolong dan bertawalli
kepada-Nya (mengambil-Nya sebagai penolong) dan yang menjanjikan akan
memberikan kekuasaan kepada orang yang mengikuti jalan dan petunjuk-Nya. Maka
Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan
barangsiapa mengambil Alloh,
Rosul-Nya dan
orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut
(agama) Alloh
itulah yang pasti menang.” (QS. Al-Maaidah [5]: 56)
Dan Dia ‘Azza wa Jalla berfirman:
“Dan Alloh
telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku
dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang
(tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”
(QS. An-Nuur [24]: 55)
Sholawat
dan salam yang paling sempurna semoga tetap tercurah kepada Nabi, kekasih dan
pilihan-Nya sebagai orang yang mengangkat dan meninggikan penyebutan-Nya, serta
yang memuliakan dien-Nya lalu menjaga dan menetapkannya; dan kepada keluarga,
para sahabat dan orang-orang yang mengikuti jalannya dan meneladaninya.
Kemudian amma ba’du,
Hanya dalam beberapa tahun, Romawi (AS) kalah di
Afghanistan. Dan mereka setelah kekelahannya akan diusir. Maka dijungkirkanlah
panji mereka, salib mereka dipatahkan, Alloh muliakan dien-Nya, Alloh tolong tentara-Nya, Alloh muliakan kitab-Nya sementara mereka
dalam keadaan marah.
Beberapa tahun yang lalu kita masih ingat ketika
pemimpin mereka yang tertipu (George Walker Bush)-yang sekarang telah
dilemparkan di tempat sampah sejarah- berbicara dengan segenap kesombongan dan
kecongkakannya, ia membagi dunia menjadi dua bagian dan berkata, “Siapa yang
tidak bersama kami maka ia musuh kami.” Maka banyaklah orang yang tunduk, ikut,
bergabung dan barbaris di belakangnya. Sementara itu para pembela kebenaran dan
orang-orang beriman tegak berdiri dengan kejujuran dan kemantapan imannya
mengatakan perkataan para pendahulunya,
“Dan tatkala
orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata
: "Inilah yang dijanjikan Alloh
dan Rosul-Nya kepada
kita." Dan benarlah Alloh
dan Rosul-Nya. Dan
yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.”
(QS. Al-Ahzab [33]: 22)
Pada waktu itu, ketika para penyeru hikmah dan
maslahat palsu yang mereka tidak tahu bahwa Alloh telah menyingkap tabir mereka dan
mempermalukan rahasia mereka, maka Dia berfirman berkaitan dengan mereka,
“Maka kamu
akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik)
bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami
takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Alloh akan mendatangkan kemenangan (kepada Rosul-Nya), atau sesuatu keputusan dari
sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka
rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan:
"Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Alloh, bahwasanya mereka benar-benar beserta
kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang
yang merugi.” (QS. Al-Maaidah [5]: 52-53)
Pada waktu itu, ketika bumi ini menyendiri dari
kelompok kecil ini berdirilah amirul mukminin dengan kemantapan imannya dan
ketawakkalannya kepada Alloh
Subhanahu wa Ta’ala serta dengan kepercayaannya akan
janji-Nya, ia mengatakan ucapan yang telah ditulis dan gemanya akan tetap menggema
dalam sejarah,
“Saya ada di
antara dua janji. Bush telah menjanjikanku dengan kekalahan. Sementara Alloh Azza wa Jalla telah menjanjikanku
dengan kemenangan dan kami akan melihat janji yang mana yang akan terwujud.”
Lihatlah sekarang, kita melihat janji yang mana yang
akan terwujud. Sesungguhnya itulah janji Dzat yang tidak akan mengingkari
janji-Nya. Alloh
Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Hai
orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu. “ (QS. Muhammad [47]: 7)
Allohu
akbar Allohu
akbar Allohu
akbar
Allohu
akbar dihinakanlah negara salibis
Dan dengan
pedanglah dien Al-Musthofa Al-‘Arobiy
(Nabi pilihan dari bangsa Arab, -ed) menjadi mulia
هذا الذي كانت الآمال لو طلبت *** رؤياه في النوم لاستحيت
من الطلبِ
Inilah harapan yang seandainya dia minta
melihatnya di waktu tidur maka (harapan) itu menjadi
malu dengan permintaan itu
Ya benar, wahai ikhwah, sesungguhnya Alloh subhanahu wa ta’ala telah mengangkat
kitab-Nya, memuliakan tentara-Nya dan merendahkan musuh-musuh-Nya. Ya Alloh milik-Mulah segala puji wahai Robb kami. Ya Alloh milik-Mulah segala puji atas keburukan
yang Engkau singkirkan, atas urusan yang Engkau atur, atas kebaikan yang Engkau
turunkan, atas musuh yang Engkau hancurkan, atas wali yang Engkau tolong, atas
dien yang Engkau angkat derajatnya, dan atas syariat yang Engkau kokohkan. Ya
benar, wahai ikhwah, begitulah seharusnya kepercayaan kita kepada Alloh.
Saya ingin mulai dengan apa yang dengannya Alloh ‘Azza wa Jalla mulai ketika
menyebutkan cerita para sahabat nabi-Nya dengan nikmat-Nya yang agung kepada
mereka pada hari perang Ahzab. Dia
subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Alloh (yang telah dikurniakan) kepadamu
ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin
topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Alloh Maha Melihat akan apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Ahzab [33]: 9)
Ya benar, wahai ikhwah, kita telah sampai pada fase
ini. Kita telah melihat tanda-tanda kemenangan jelas terlihat di cakrawala dan
tanda-tanda kekuasaan telah nampak bagi setiap mukmin yang jujur dan percaya
dengan janji Alloh
subhanahu wa ta’ala. Namun hasil ini tidak diraih kaum muslimin dan mujahidin
dalam perjalanan yang menyenangkan. Namun diraih dengan penuh kesulitan dan
kesukaran sampai mereka merasakan hasil yang sekarang Alloh subhanahu wa ta’ala berikan kepada
mereka.
Wahai ikhwah,
Sebagaimana kami menyebutkan nikmat yang sekarang
kita rasakan dengan karunia Alloh
‘Azza wa Jalla, maka kita harus mengingat buah-buah yang dihasilkan dari
pertempuran ini yang hanya berlangsung beberapa tahun. Benar wahai ikhwah,
hanya berlangsung selama beberpa tahun, melawan siapa?
Sesungguhnya itu pertempuran melawan Amerika yang
mana penduduk barat dan timur sujud kepadanya dan yang apabila namanya disebut
menggigillah mereka ketakutan, terbanglah hati mereka dan terbelalaklah mata
mereka. Seakan-akan Amerika adalah Alloh
–Maha Tinggi Alloh
dari semua itu dengan ketinggian yang besar. Adapun sekarang, mana Amerika?
Mana kekuatannya? Mana kesombongannya? Mana keangkuhannya? Mana kecongkakannya?
Mana wibawanya? Semua itu telah jatuh di bawah telapak kaki telanjang
orang-orang fakir dan lemah yang hidup di lembah-lembah, di puncak-puncak
bukit, di bawah-bawah pohon, kedinginan, kepanansan, kesempitan, dan kelaparan.
Namun mereka merasa mulia dengan dien mereka dan bertawakkal kepada Robb mereka dan percaya dengan janji Alloh subhanahu wa ta’ala sampai Alloh rendahkan imperium ini melalui tangan
mereka.
Sungguh saya pernah katakan pada suatu hari di hari
semacam hari ini: Amerika akan direndahkan sebagaimana imperium-imperium
pendahulunya juga sudah direndahkan dan hidungnya akan disungkurkan di tanah.
Lihatlah sekarang kita melihat hidungnya telah dibenamkan di lumpur-lumpur
Afghanistan dan Iraq. Ia telah direndahkan sebagaimana imperium-imperium
sebelumnya direndahkan. Sekarang ia mencari jalan keluar dari Afghanistan.
Mereka mengatakan, “Strategi baru.” Yang tidak lain kecuali strategi kabur dan
melarikan diri serta menyelamatkan diri dengan membawa apa saja yang bisa
diselamatkan.
Ya benar, wahai ikhwah, sesungguhnya Alloh subhanahu wa ta’ala telah
menganugerahkan kepada kita nikmat agung dan sangat besar untuk kita sebutkan,
mengingat-ingatnya dan membahasnya di antara kita. Sesungguhnya syukur adalah
pengikat berbagai kenimatan. Dengannya-lah Alloh akan menambahkan kenikmatan-kenikmatan
itu,
“Dan
(ingatlah juga), tatkala Robbmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih.".” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Akan tetapi sebagaimana kami katakan wahai ikhwah,
hasil besar yang diraih mujahidin sekarang ini di Afghanistan tidak diraih
dengan cara yang mudah tapi diraih dengan pengorbanan, kesabaran, keteguhan dan
yakin dengan (janji dan pertolongan) Alloh
subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana kita harus mengingat nikmat ini kepada kita,
kita juga harus mengingat para pahlawan pilihan yang tegar menghadapi
situasi-situasi sulit tersebut untuk mengembalikan urusan kepada jalannya dan
untuk mengatakan kepada dunia dengan bangga bahwa sesungguhnya Alloh menjanjikan kepada kita dengan janji
yang benar dan Dia tidak akan menyelisihi janji-Nya dan dengan ijin Alloh kita akan mendapat pertolongan dan
dien Alloh
subhanahu wa ta’ala akan berkuasa. Alloh
‘Azza wa Jalla berfirman,
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan
orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat).” (QS. Ghafir [40]: 51)
Wahai Robb
kami segala puji hanyalah milik-Mu atas apa yang Engkau anugerahkan kepada kami
berupa nikmat-nikmat lahir maupun batin.
Pertempuran ini wahai ikhwah, adalah pertempuran
seluruh umat. Ikut di dalamnya anak yatim dengan keyatimannya, orang yang
kehilangan anaknya dengan kondisinya tersebut, orang fakir dengan kefakirannya,
orang lemah dengan kelemahannya, orang kaya dengan hartanya, para pemuda dengan
darahnya, para pahlawan dengan kesabarannya, dan para wali dengan doanya. Hasil
ini merupakan amanah yang ada di pundak para komandan jihad yang harus mereka
jaga dan hendaknya mereka tetap teguh di atas jalan ini yang mana mereka
memulainya tanpa satupun kawan yang menemani selain hanya Alloh subhanhu wa ta’ala. Hendaklah mereka
waspada dari berpaling kepada selain Alloh
‘Azza wa Jalla sedangkan Alloh
telah memberikan kemenangan ini dan Alloh
telah berikan kekuasaan ini. Demi Alloh,
jika kita berpaling kepada selain-Nya, jika kita melihat kepada selain-Nya
niscaya Alloh
subhanahu wa ta’ala
akan merendahkan kita dan niscaya Dia akan mencabut nikmat ini dari kita dan
memberikannya kepada selain kita karena kita bukan orang yang layak untuk
memegangnya
“Dan jika
kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan
mereka tidak akan seperti kamu ini.” (QS. Muhammad [47]: 38)
Inilah yang bisa saya katakan. Aku meminta ampun
kepada Alloh
yang maha agung atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kalian.
Khuthbah
Kedua
Segala puji bagi Alloh dengan pujian yang banyak, baik dan
diberkahi. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi-Nya, Muhammad, kepada
keluarganya dan segenap sahabatnya serta kepada siapa saja yang mengambil
petunjuknya dan berjalan di atas sunnahnya sampai hari kiamat.
Kemudian amma ba’du,
Pada hari ini wahai ikhwah, kita harus mengingat
saudara-saudara kita yang telah mempersembahkan darahnya untuk menebus dien Alloh ‘Azza wa Jalla dan rela jasad mereka
dicabik-cabik sampai
menjadi batu bata untuk membangun bangunan khilafah Islamiyah. Dan kafilah
jihad dan pengorbanan akan terus berjalan dan mendekati, hari demi hari, agar
dien Alloh
‘Azza wa Jalla tersebar luas. Kita katakan sementara kepercayaan kami kepada
Alloh ‘Azza wa Jalla
dan janji-Nya sangat besar bahwa dien Alloh
‘Azza wa Jalla tidak akan hanya terbatas di atas bumi Afghanistan, Iraq,
Somalia, Yaman, dan Aljazair. Tetapi akan merata ke seluruh penjuru bumi
sebagaimana telah dikabarkan kepada kita oleh (ash-shoodiq al-mashduuq) Rosulullah shollollohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
"إنّ الله زوى لي الأرض مشرقها ومغربها وإنّ مُلك
أُمّتي سيبلغ ما زوى لي منها"
“Sesungguhnya Alloh membentangkan bumi kepadaku dari timur
sampai barat dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai daerah yang
dibentangkan kepadaku.”
Beliau shollollohu
‘alaihi wa sallam juga bersabda,
لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ
وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا
الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ
وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ
Perkara ini benar-benar akan mencapai daerah yang
dicapai malam dan siang (seluruh dunia). Tidaklah Alloh tinggalkan rumah wabar tidak pula
madar kecuali Alloh
akan memasukkannya
ke dalam dienul Islam
Beliau shollollohu
‘alaihi wa sallam juga bersabda,
سَتَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ
تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ
عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا
إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً عَاضًّا فَيَكُونُ فِيكُمْ مَا
شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهُ اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهُ
ثُمَّ يَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيًّا فَيَكُونُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ
ثُمَّ يَرْفَعُهُ اللَّهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهُ ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى
مِنْهَاجِ نُبُوَّةٍ
“Kenabian
akan ada di tengah kalian selama Alloh
menghendaki ada. Kemudian Alloh
mengangkatnya jika Alloh
menghendaki mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah di atas Minhaj Nubuwaah.
Ia akan berlangsung selama Alloh
menghendaki ada. Kemudian Alloh
mengangkatnya jika berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kerajaan yang lalim
dan penindas. Ia akan berlangsung selama Alloh menghendaki ada. Kemudian Alloh mengangkatnya jika berkehendak
mengangkatnya. Kemudian akan ada kerajaan yang sewenang-wenang. Ia akan
berlangsung selama Alloh
menghendaki ada. Kemudian Alloh
mengangkatnya jika Alloh
berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah di atas Minhaj Nubuwwah.”
Kemudian beliau shollollohu ‘alaihi wa sallam diam. Ini adalah
janji dari Alloh
subhanahu wa ta’ala dan informasi dari nabi-Nya shollollohu ‘alaihi wa sallam bahwa dienul Islam
yang akan Alloh
menangkan atas seluruh dien dan akan tersebar merata ke seluruh penjuru bumi
dari belahan timur sampai belahan barat. Tidak akan tersisa satu rumah, tidak
akan tersisa satu kota, tidak pula satu kampung baik kecil maupun besar kecuali
akan Alloh
masukkan ke dalamnya dienul Islam dan penghuninya akan memeluk dienul Islam dan
akan berada di bawah kekuasaan Islam. Informasi ini pasti terjadi. Apa yang
dilakukan musuh-musuh Alloh
‘Azza wa Jalla berupa pengorbanan dengan harta, makar yang dilakukan siang dan
malam untuk memadamkan cahaya Alloh
‘Azza wa Jalla akan hilang sia-sia seperti debu ditiup angin. Semua itu akan
menjadi sesalan di hati mereka. Alloh
‘Azza wa Jalla berfirman
“Sesungguhnya
orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari
jalan Alloh.
Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan
mereka akan dikalahkan.” (QS. Al-Anfal [8]: 36)
Kalian bisa lihat dengan mata kepala kalian apa yang
dibelanjakan Amerika dan apa yang dianggarkan untuk departemen pertahanannya.
Lihatlah sekarang, itu semua menjadi sesalan dalam hati mereka. Sungguh mereka
telah kalah dengan ijin Alloh
‘Azza wa Jalla. Alloh
subhanahu wa ta’ala
berfirman,
“Mereka
berkehendak memadamkan cahaya (agama) Alloh
dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Alloh tidak menghendaki selain
menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.Dialah
yang telah mengutus RosulNya
(dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya
atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS.
At-Taubah [9]: 32-33)
Matilah mereka dengan penuh kemarahan, kedukaan dan
penyesalan. Sesungguhnya dien Alloh
‘Azza wa Jalla akan terus naik dan bayangannya akan terus menyebar dan manusia
akan terus masuk ke dalamnya secara berbondong-bondong sebagaimana firman Alloh ‘Azza wa Jalla dan akan kami sampaikan
di tempat ini,
“Apabila
telah datang pertolongan Alloh
dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong, maka
bertasbihlah dengan memuji Robbmu
dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”
(QS. An-Nashr [110]: 1-3)
Kebenaran selalu tinggi dan kebatilan selalu rendah
dan Alloh
tidak ditanya tentang hukum-hukum-Nya
apabila keadaan berganti dan berubah
maka Alloh
Azza wa Jalla tidak pernah berubah
kemudahan pasti datang setelah kesulitan
sabar dan tawakkallah menunggu kemenangan yang dekat
Ya
Alloh
milik-Mulah segala puji wahai Robb
kami. Ya Alloh
milik-Mulah segala puji atas apa yang Engkau anugerahkan dan milik-Mulah segala
puji atas apa yang Engkau berikan dan milik-Mulah segala puji atas apa yang
Engkau bukakan. Maha Suci Engkau. Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad beserta keluarga
Muhammad sebagaimana Engkau telah bersholawat kepada keluarga Ibrahim. Dan
berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berkahi keluarga
Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Mahamulia.
Ya
Alloh
muliakan Islam dan kaum muslimin dan hinakan syirik dan kaum musyrikin.
Ya
Alloh
tolonglah hamba-hamba-Mu para mujahidin dengan pertolongan dan berilah untuk
mereka kemenangan yang gemilang.
Ya
Alloh
tepatkanlah tembakan mereka, tepatkanlah pendapat mereka, teguhkan telapak kaki
mereka, eratkan hati mereka, buatlah mereka bersatu dan jadikanlah mereka satu
barisan yang kokoh sebagaimana Engkau sukai dan ridhoi.
Ya
Alloh
muliakanlah dien-Mu melalu mereka dan muliakanlah mereka dengan dien-Mu
Ya
Alloh
berilah jalan keluar saudara-saudara kami yang tertawan, bebaskanlah mereka,
baguskanlah kebebasan mereka dan segerakanlah keselamatan mereka
Ya
Alloh
kembalikanlah mereka kepada keluarganya dengan selamat, aman dan membawa ghonimah
Ya
Alloh
tolonglah dien-Mu, kitab-Mu dan para hamba-Mu yang beriman
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Afghanistan. Ya Alloh berilah mereka kemenangan dari-Mu
dengan kemenangan yang gemilang.
Ya
Alloh
kembalikanlah negara mereka dalam keadaan yang lebih baik, lebih kuat, lebih
luas wilayahnya dan lebih cepat dari keadaan negara terdahulu wahai Robb semesta alam.
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Waziristan
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Iraq. Ya Alloh berilah mereka kekuasaan yang
kuat yang Engkau
sukai dan ridhoi
Ya
Alloh
tolonglah para hamba-Mu mujahidin di Somalia. Ya Alloh berilah mereka kemenangan dari sisi-Mu kemenangan yang
gemilang wahai Robb
semesta alam.
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Yaman. Ya Alloh tepatkanlah serangan-serangan
mereka. Ya Alloh
tambahkan kepada mereka kekuatan, keteguhan dan petunjuk wahai Robb semesta alam.
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Aljazair. Ya Alloh teguhkanlah telapak kaki mereka,
matangkanlah rencana mereka, berkahilah langkah-langkah mereka dan bantulah
mereka dengan tentara-Mu wahai Dzat yang memiliki tentara langit dan bumi.
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Palestina. Ya Alloh jadikanlah mereka bersatu,
berilah petunjuk kepada hati-hati mereka, teguhkanlah telapak kaki mereka dan
tinggikanlah panji mereka. Ya Alloh
hinakanlah musuh-Mu dan musuh mereka melalui mereka.
Ya
Alloh
tolonglah mujahidin di Chechnya. Ya Alloh teguhkanlah mereka dan kuatkanlah
mereka wahai Robb
semesta alam. Ya Alloh
berikanlah kepada mereka kesabaran, teguhkanlah telapak kaki mereka dan
tolonglah mereka mengalahkan orang-orang kafir.
Akhir seruan kami segala puji bagi Alloh Robb
semesta alam.
Walhamdu lillaahi robbil ‘alamin
Ditarjamah oleh: Abu
Syakir
Sumber:
al-mustaqbal.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar